Berita Bekasi

Pj Bupati Bekasi Turun ke Kali Sadang Bersihkan Sampah, Warga Wanasari: Tidak Ada yang Pernah Begini

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan peninjauan ke Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi,

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan peninjauan ke Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang sempat viral akibat tercemar limbah beberapa pekan lalu. 

"Pengerjaan proyek akan berlangsung sejak hari ini sampai 220 hari kedepan, mungkin akhir tahun selesai," kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di lokasi, Kamis (26/5/2022).

Dani meminta maaf kepada masyarakat apabila proyek perbaikan menyebabkan lalu lintas menjadi semakin tersendat.

Terlebih lagi, jalan eksisting saat ini hanya selebar 6 meter saja.

Baca juga: Jalan Rusak Sejak 2002 Tak Juga Diperbaiki, Warga Karawang Utara Bergerak, Kecewa sama Cellica-Aep

"Kepada masyarakat kami imbau agar bersabar karena adanya proyek ini tentu akan terjadi kemacetan yang bakal meningkat," tuturnya.

Namun demikian, pihaknya akan berupaya untuk menjajaki kerjasama dengan pengelola Delta Silicon 8 agar bersedia membuka akses pintu masuk menuju kawasan industri itu.

Diketahui akses pintu masuk saat ini hanya dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 06.00-09.00 dan 16.00-21.00 WIB.

"Setelah ini saya akan langsung bertemu manajemen Delta Silicon 8 untuk rapat. Kalau selama ini kan dibuka hanya pagi dan sore. Nanti saya dorong agar bersedia untuk dibuka penuh, seharian," kata Dani.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

"Kami akan atur rekayasa lalu lintasnya. Sudah dikerjasamakan dengan kepolisian dan dishub. Setelah itu, Insya Allah jalan akan semakin lebar dan lancar," tuturnya.

BERITA VIDEO : JALAN LINGKAR UTARA KALIABANG TENGAH RUSAK BERAT

Senada dengan Dani, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.

"Nanti kami atur bergantian lewatnya, jadi kalau misalnya di sisi kiri mau lewat, sisi sebaliknya kami tahan dulu, kalau di sana sudah padat, baru gantian lewat," kata Satirin.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk melewati jalur alternatif mana kala terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Cikarang-Cibarusah akibat perluasan jalan.

"Karena memang lalin sangat padat. Bagi masyarakat silahkan cari jalan alternatif untuk mengurangi beban volume kendaraan. Kalau semua ke sini, pasti akan padat sekali," ucapnya.

Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu dilakukan di sepanjang 2,3 kilometer. Lebar jalan yang awalnya hanya 6 meter, akan diperlebar menjadi 14 meter.

Proyek yang dikerjakan di jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut, digarap oleh Dinas Bina Marga Pemprov Jawa Barat dengan nilai anggaran sebesar Rp17 miliar.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved