Berita Bekasi
Pj Bupati Bekasi Turun ke Kali Sadang Bersihkan Sampah, Warga Wanasari: Tidak Ada yang Pernah Begini
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan peninjauan ke Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi,
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIBITUNG --- Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan peninjauan ke Kali Sadang, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang sempat viral akibat tercemar limbah beberapa pekan lalu.
Dalam kunjungannya, Dani didampingi oleh Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi Eman Sulaeman beserta Kabid Penataan dan Gakkum Lingkungan Hidup DLH Arnoko.
Saat tiba di lokasi, Dani menyempatkan diri untuk 'ngeriung' bersama masyarakat Desa Wanasari untuk mendengarkan keluhan mereka terkait permasalahan di wilayah tersebut.
Baca juga: Atasi Kemacetan Imbas Proyek Jalan, Pj Bupati Bekasi Minta Pengelola Delta Silicon Buka Akses Masuk
Baca juga: Momen Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Makan Bareng Bersama Para ASN di Kantin Pemkab Bekasi
Selain masalah pencemaran kali, warga juga mengeluhkan kawasannya yang terimbas banjir, sumbatan sampah di bawah jembatan beserta tanggul di pinggir Kali Sadang yang telah jebol.
Setelah mendengar keluhan warga, Dani langsung turun ke Kali Sadang untuk melihat secara langsung tumpukan sampah kayu yang tersangkut di bawah jembatan.
Dani turun ke kali dibantu oleh relawan yang telah menyiapkan perahu karet.
Setelah menumpangi perahu tersebut, para warga berbondong-bondong melihat Dani saat menaiki perahu.
BERITA VIDEO : PJ BUPATI BEKASI TINJAU GERBANG TOL GABUS
Sontak aksi tersebut menuai pujian warga yang melihat secara langsung orang nomor satu di Kabupaten Bekasi turun langsung ke Kali Sadang yang tercemar dan dipenuhi sampah.
"Mantap Pak Bupati, turun langsung ke Kali (wilayah) saya. Enggak ada yang pernah begini. Mudah-mudahan langsung dieksekusi," kata seorang warga di lokasi, Rabu (1/6/2022).
Ia meminta agar perahu karet yang ditumpanginya langsung menuju ke titik tumbuhan sampah yang tersangkut di pilar perorangan jembatan.
Dani kemudian mengangkut beberapa sampah ke perahu karet dan membawanya ke pinggir untuk dibersihkan.
Cek kesiapan Tol Gabus
Dua ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing bakal beroperasi dalam waktu dekat.
Peresmian direncanakan bakal dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni mendatang.
Guna memastikan persiapan jelang peresmian, Pj Bupati Dani Ramdan langsung melakukan pemantauan di Gerbang Tol Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (30/5/2022).
Dalam kunjungannya, Dani didampingi Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan dan kontraktor dari Waskita.
Baca juga: Tiga Hari Dilantik, Pj Bupati Bekasi Respons Keluhan Warga soal Sampah di Cikarang, Ini Upayanya
Baca juga: Pemprov Jabar Persilahkan Pj Bupati Bekasi Gunakan Diskresi dalam Penentuan Kebijakan
Dani mengungkapkan jalan menuju gerbang tol, yakni Jalan Haji Nausan, masih harus dilakukan pembenahan lantaran masih sangat sempit.
"Exit tolnya sudah bagus, tapi jalan eksistingnya, Jalan Haji Nausan kan sempit hanya lima meter. Kami akan tambah dua meter lagi," ujar Dani di lokasi.
Pihak kontraktor yakni Waskita, sambung Dani, menyanggupi untuk melakukan pembenahan di sekitar jalan sebelum masuk gerbang tol.
"Alhamdulillah 300 meter pertama, 200 meter ke kanan sampai jembatan, kemudian 150 meter ke kiri akan ditangani oleh Waskita," tuturnya.
BERITA VIDEO : MOMEN DANI RAMDAN MAKAN BERSAMA ASN DI KANTIN
Sedangkan di bagian kanannya, terdapat aliran sungai irigasi yang pondasinya mudah longsor.
Dani mengatakan pihaknya akan menangani permasalahan tersebut dalam waktu dekat sehingga kontraktor bisa langsung pelebaran jalan.
"Tantangannya kalau di kanan jalan akses, sebelahnya ada sungai irigasi dan itu butuh turap tembok penahan tanah. Harus tebal dan tinggi karena sungainya dalam, khawatir jebol. Kalau sebelah kirinya ada warung, tadi pak Sekcam bilang sudah menyanggupi untuk ditertibkan sehingga bisa dilaksanakan," tuturnya.
Pelebaran Jalan Haji Nausan dinilainya penting dikarenakan menjadi akses jalan menuju gerbang tol yang masuk dalam seksi 2-3 dari Interchange Telaga Asih sampai Interchange Tarumajaya dengan total sepanjang 24,45 km.
Oleh sebab itu, pihaknya akan menggenjot pembenahannya sehingga tak menyebabkan kemacetan lalu lintas di titik sebelum masuk ke Gerbang Tol Gabus.
"Ini akan diresmikan infonya dua minggu lagi," ucap Dani.
Minta warga bersabar
Pengerjaan tahap satu perluasan Jalan Cikarang-Cibarusah, ruas Cibarusah-Mekarmukti sepanjang 2,3 kilometer ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022.
"Pengerjaan proyek akan berlangsung sejak hari ini sampai 220 hari kedepan, mungkin akhir tahun selesai," kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di lokasi, Kamis (26/5/2022).
Dani meminta maaf kepada masyarakat apabila proyek perbaikan menyebabkan lalu lintas menjadi semakin tersendat.
Terlebih lagi, jalan eksisting saat ini hanya selebar 6 meter saja.
Baca juga: Jalan Rusak Sejak 2002 Tak Juga Diperbaiki, Warga Karawang Utara Bergerak, Kecewa sama Cellica-Aep
"Kepada masyarakat kami imbau agar bersabar karena adanya proyek ini tentu akan terjadi kemacetan yang bakal meningkat," tuturnya.
Namun demikian, pihaknya akan berupaya untuk menjajaki kerjasama dengan pengelola Delta Silicon 8 agar bersedia membuka akses pintu masuk menuju kawasan industri itu.
Diketahui akses pintu masuk saat ini hanya dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 06.00-09.00 dan 16.00-21.00 WIB.
"Setelah ini saya akan langsung bertemu manajemen Delta Silicon 8 untuk rapat. Kalau selama ini kan dibuka hanya pagi dan sore. Nanti saya dorong agar bersedia untuk dibuka penuh, seharian," kata Dani.
"Kami akan atur rekayasa lalu lintasnya. Sudah dikerjasamakan dengan kepolisian dan dishub. Setelah itu, Insya Allah jalan akan semakin lebar dan lancar," tuturnya.
BERITA VIDEO : JALAN LINGKAR UTARA KALIABANG TENGAH RUSAK BERAT
Senada dengan Dani, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.
"Nanti kami atur bergantian lewatnya, jadi kalau misalnya di sisi kiri mau lewat, sisi sebaliknya kami tahan dulu, kalau di sana sudah padat, baru gantian lewat," kata Satirin.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk melewati jalur alternatif mana kala terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Cikarang-Cibarusah akibat perluasan jalan.
"Karena memang lalin sangat padat. Bagi masyarakat silahkan cari jalan alternatif untuk mengurangi beban volume kendaraan. Kalau semua ke sini, pasti akan padat sekali," ucapnya.
Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu dilakukan di sepanjang 2,3 kilometer. Lebar jalan yang awalnya hanya 6 meter, akan diperlebar menjadi 14 meter.
Proyek yang dikerjakan di jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut, digarap oleh Dinas Bina Marga Pemprov Jawa Barat dengan nilai anggaran sebesar Rp17 miliar.