Berita Kriminal

Sadis, Pria Ini Aniaya Dua Anak Kandungnya yang Menolak Saat Diminta Utang Rokok di Warung Kopi

Seorang pria berinisial ESS (40) tega menganiaya anak kandungnya berinisial IR dan MA karena kesal tak mau disuruh utang rokok di warung kopi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
Pexel.com/Tima Miroshnichenko
Ilustrasi: Seorang pria berinisial ESS (40) tega menganiaya anak kandungnya berinisial IR dan MA karena kesal tak mau disuruh utang rokok di warung kopi dekat rumahnya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM - Seorang pria berinisial ESS (40) tega menganiaya anak kandungnya berinisial IR dan MA.

Ia tega menganiaya dua anak kandungnya karena kesal tak mau disuruh mengutang ke warung dekat rumahnya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Pria 40 tahun itu menganggur setelah tak lagi bekerja sebagai teknisi audio di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat istrinya berinisial NK sedang bekerja.

Kemudian ESS suruh anaknya membeli rokok ke warung tapi menolak dengan bahasa malu jika harus mengutang setiap hari.

"Sehingga bapaknya merasa kesal dan pada saat itu posisinya memang si pelaku sedang dikunci di dalam suatu ruangan setelah terjadinya ribut-ribut," ucapnya saat dikonfirmasi Rabu (1/6/2022).

Lelaki pengangguran itu meminta kepada anaknya agar dibukakan pintu kamar yang dikunci oleh istrinya.

Namun kedua anaknya merasa takut ayahnya akan mengamuk lagi, sehingga tak berani membukakan pintu kamar tersebut.

"Ketika sudah terjadi lempar-lemparan termasuk beling hingga mengenai anaknya baru lah dibukakan pintu yang dihadiri oleh perangkat setempat untuk berusaha mendamaikan," jelas Bintang.

Meski sudah didamaikan, tapi lelaki beristri itu justru masih menaruh rasa kesal dengan keluarga kecil yang memperlakukan seperti orang tak waras.

Sesampai di rumah, ESS melakukan penganiayaan kepada MRI dan MA dengan tangan kosong serta paralon.

"Jadi kurang lebih rangkaian ceritanya begitu dari awal memang sudah faktor ekonomi ditambah juga yang bersangkutan dikurung di kamar karena cekcok mulut," tegasnya.

Sebelumnya, Seorang ayah berinisial ESS nekat menganiaya dua anak kandungnya RI dan MA pakai tangan kosong dan memukul menggubakan paralon di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol M Wibisono mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya karena faktor ekonomi.

"Kemudian ESS cekcok dengan istrinya, dilakukan penganiayaan ke anaknya RI pakai paralon di perut luka dan MA luka sobek di salah satu bagian tubuh terkena pecahan beling," ujarnya Selasa (31/5/2022).

Mantan Kapolsek Kelapa Dua Tangerang ini mengaku, istri ESS berinisial NK itu tak melihat secara langsung ketika anaknya dianiaya.

Namun, kedua buah hatinya yang bercerita bahwa ia sudah dianiaya oleh ESS hingga mengalami luka di wajah dan bagian tubuh lainnya.

"Pelaku kami amankan di rumah orang tuanya kawasan Tegal, Jawa Tengah," jelas Wibisono.

(Wartakotalive.com/M26)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved