Berita Jakarta
Video Viral, Diduga Gara-gara Tak Terima Disalip saat Antre SPBU, Dua Pengemudi Saling Baku Hantam
Kronologi dimulai ketika kedua mobil Brio berwarna biru dan abu-abu mengantre untuk mengisi bensin. Namun, posisi mobil Brio merasa disalip
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Keributan memang bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat umum sekali pun.
Salah satunya seperti terlihat pada video yang diunggah Instagram @merekam.jakarta
Video tersebut ramai, akibat terjadinya perkelahian antar sesama pengendara mobil di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Video tersebut memperlihatkan pria tampak emosi mendatangi seseorang yang berada di dalam mobil.
Baca juga: VIDEO Viral! Seorang Pemuda Dihajar Pengemudi Berpelat Nomor RFH di Tol Dalam Kota Gatot Subroto
Baca juga: Tak Hanya Ngebut, Bang Jago Pengemudi Mobil yang Hajar Warga Juga Nyaris Menyerempet Motor
Kronologi dimulai ketika kedua mobil Brio berwarna biru dan abu-abu mengantre untuk mengisi bensin.
Namun, posisi mobil Brio abu - abu merasa disalip oleh mobil Biro biru,.
Merasa tidak menyalip karena pada saat antre tidak mengetahui bahwa tempat pengisian di sebelah tutup sehingga ia memajukan mobilnya.
BERITA VIDEO : PEMOTOR KERUBUTI PENGEMUDI MOBIL DI JLNT CASABLANCA
Setelah itu, terlihat dalam video pemilik kedua mobil pun adu argumen hingga emosi, akhirnya keduanya menjadi bertengkar dan keluar dari kendaraan.
Nampak anggota keluarga mencoba memisahkan keributan tersebut, lalu petugas dan security SPBU ikut membantu melerai.
"Coba cek CCTV deh siapa yang salah, terus minggir dulu" ucap netizen pada komentar video tersebut.
Penganiaya pengemudi di tol dalam kota ditangkap
Pengendara mobil X-Trail yang menganiaya pengemudi berinisial JF berhasil diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Sabtu (4/6/2022) malam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar sudah kami amankan saat ini sedang kami periksa," ujar Hengki.