Berita Karawang

Pemkab Karawang Gandeng Pegiat dan Akademisi Telusuri Sejarah Lengkap Rengasdengklok

Namun menurutnya belum lengkap. Misalnya aktor utama, pemilihan tempat, persiapan, pengamanannya, hingga situasi Rengasdengklok saat itu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal melakukan penelusuran sejarah lengkap mengenai peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Penelusuran itu melibatkan praktisi sejarah hingga akademisi. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal melakukan penelusuran sejarah lengkap mengenai peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

Penelusuran itu melibatkan praktisi sejarah hingga akademisi.

Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, tulisan hingga buku sejarah mengenai Rengasdengklok memang telah ada.

Namun menurutnya belum lengkap. Misalnya aktor utama, pemilihan tempat, persiapan, pengamanannya, hingga situasi Rengasdengklok saat itu.

Baca juga: Perajin Tempe dan Tahu di Rengasdengklok Karawang Tetap Berproduksi: Habisin Stok Bahan Baku Kedelai

Baca juga: Permudah Layanan Masyarakat, Pemkab Karawang Segera Bangun MPP di Cikampek dan Rengasdengklok

"Akan kita lengkapi yang telah ada, karena muncul pertanyaan kenapa di Rengasdengklok dan pasti ada keterlibatan aktor orang Karawang," kata Acep, pada Selasa (7/6/2022).

Acep menerangkan, tim penelusuran itu telah  dibentuk. Mulai dari guru, ahli sejarah, pegiat sejarah, hingga akademisi.

Masing-masing akan melakukan penelusuran dan mencari sumber-sumber terpercaya. Baik primer, sekunder maupun data lainnya.

Hasilnya akan dikumpulkan, dirangkum, dan disdikusikan dengan pihak-pihak yang berkompeten.

BERITA VIDEO : MELIHAT PERSIAPAN KELENTENG KWAN TEE KOEN KARAWANG

"Masukan-masukan kita tampung semua. Nanti kita himpun dan diskusukan juga dengan akademisi (sejarahwan) dari kampus, dan dituangkan dalam bentuk tulisan," ucap dia.

Acep menyebut penelusuran dilakukan karena diyakini adanya keterlibatan orang Karawang dalam upaya membawa Soekarno ke Rengasdengklok.

Penelusuran ini harus dilakukan segera untuk mencegah semakin hilangnya sejarah. Pasalnya, semakin hari, jejak-jejak sejarah dikhawatirkan semakin hilang.

Seperti saksi dan bukti sejarahnya. Dari data-data pegiat dan akademisi di Karawang memang dalam catatan sejarah tidak dijelaskan secara rinci adanya peran warga Karawang.

"Harus dari sekarang, kalau ntar-ntar (menunda-nunda), 100 tahun kedepan bisa kehilangan sejarah," ucap dia.

Acep menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah atau pihak terkait lainnya perihal temuan baru pada sejarah peristiwa Rengasdengklok 1945.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved