Eril Meninggal Dunia

Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Dibawa Pulang Ridwan Kamil ke Indonesia, Kemenlu Sebut Tiba Minggu Sore

Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dibawa pulang ke tanah air, Indonesia.

Editor: Panji Baskhara
Dok. Instagram (Pribadi)
Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dibawa pulang ke tanah air, Indonesia. 

TRIBUNBEKASI.COM - Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dibawa pulang ke tanah air, Indonesia.

Rencananya, jasad Eril tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/6/2022) sore sekitar pukul 15.44 WIB. 

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Yudha Nugraha mengatakan Ridwan Kamil akan berada satu pesawat dengan jenazah Eril.

Dikatakan Yudha Nugraha, saat ini, Ridwan Kamil beserta jenazah Eril sudah berada di Bandara Zurich Swiss.

Pesawat yang bawa jenazah Eril dan Ridwan Kamil direncanakan take off pukul 10.10 waktu setempat atau pukul 15.10 WIB.

Kemudian, jenazah Eril diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 15.44 WIB. 

"Bapak Ridwan Kamil dan jenazah diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu 12 Juni 2022, pukul 15.44 WIB."

"Selanjutnya jenazah akan dibawa langsung ke Bandung melalui jalan darat."

"Kita doakan proses pemulangan jenazah berjalan lancar" kata Yudha dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube Pemprov Jabar, Sabtu (11/6/2022). 

Sementara, Kabiro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Wijaya mengatakan, jenazah Eril disemayamkan sementara di Gedung Pakuan Bandung sebelum dimakamkan pada Senin (13/6/2022). 

Jenazah diperkirakan tiba di Gedung Pakuan Bandung sekira pukul 22.00 WIB.

Rencananya, jenazah Eril akan diberangkatkan dari Gedung Pakuan Bandung menuju lokasi pemakaman keluarga di Cimauang, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

"Prinsipnya sudah disampaikan, perkiraan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalaupun ada warga yang menshalatkan akan dibuka mulai pukul 23.00 sampai 08.00 WIB pagi. Setelah itu, pukul 09.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan ke pemakanamn," ujarnya.

Wahyu Wijaya imbau warga yang sudah menyampaikan doa dan bela sungkawa di Gedung Pakuan, tidak perlu lagi ikut ke pemakaman mengingat keterbatasan lokasi dan situasi. 

Hal ini mengingat prosesi pemakaman diprioritaskan bagi keluarga. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved