Berita Bekasi
Pemkot Bekasi Targetkan 1000 Wifi Terpasang Hingga Tahun 2023
Pemasangan 1000 titik wifi di Kota Bekasi tersebut, merupakan Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) pada tahun 2018 hingga 2023.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunitas Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi menargetkan ada 1000 layanan wifi gratis yang terpasang hingga tahun 2023 mendatang.
Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Hudi Wijayanto mengatakan bahwa pemasangan 1000 titik wifi di Kota Bekasi tersebut, merupakan Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) pada tahun 2018 hingga 2023.
"Kami juga punya target 1000 titik wifi selama 5 tahun sesuai dengan RPJMD," kata Hudi Wijayanto, Minggu (12/5/2022).
Diungkapkan oleh Hudi, sesuai dengan RPJMD selam lima tahun itu, hingga sejak 2018 hingga 2021 telah terpasang sebanyak 318 wifi di sejumlah titik di Kota Bekasi. Pada tahun 2022 ini, telah direncanakan ada penambahan 382 titik wifi lagi.
"Yang eksisting sudah terpasang 318 titik wifi, di tahun 2022 ini ada penambahan 382 titik wifi. Artinya sampai 2022 ini akan ada 700 wifi yang terpasang," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang Kembali Raih WTP Ketujuh Kalinya
Baca juga: Siap-siap Pemancingan Ikan di Karawang Bakal Dikenai Pajak
Untuk menuntaskan target pemasangan Wifi di Kota Bekasi, maka di Tahun 2023 mendatang akan kembali dilanjutkan pemasangan titik wifi, sebagaimana target RPJMD.
"Tahun ini 700. Nah tahun depan kita Target 300 lagi. Kita kan Target sesuai RPJMD lima tahun itu 1000 titik wifi. Jadi 2023 itu sudah selesai semua 1000 titik itu," katanya.
Pemasangan titik wifi di Kota Bekasi, diungkapkan oleh Hudi sebagai bentuk Kota Bekasi menuju smart city. Maka dari itu pihaknya terus berupaya melakukan kolaborasi-kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para akademisi.
"Kalo smart city kan harus ada keterlibatan dari semua stakeholder yang ada karena kalo mengandalkan pemerintah saja kurang optimal," ujarnya.
Tak hanya itu, dengan keterlibatan semua pihak Dalam membangun smart city, maka juga diharapkan dapat tersampaikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya literasi digital saat ini.
"Makanya nih, kami meminta support akademisi dari universitas untuk bergabung di smart city sehingga dapat membantu menyampaikan sosialisasi ke masyarakat bagaimana pentingnya literasi digital itu," ucapnya.