Eril Meninggal Dunia

Bawa Lukisan Bergambar Eril saat Prosesi Pemakaman, Zara: Terima Kasih Sudah Menjadi Kakak Terbaik

Belakangan diketahui lukisan itu diduga didedikasikan langsung oleh Zara untuk sang kakak yang telah menyelamatkannya.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
(Hasil tangkapan layar @lambegosiip).
Laetitia Azzahra, adik perempuan dari mendiang Emmeril Khan Mumtadz membawa lukisa berwajah sang kakak saat prosesi pemakaman di Ciamaung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) siang. (Hasil tangkapan layar @lambegosiip). 

Batin Zara pun pastinya masih sangat shock sampai saat ini.

 

Ridwan Kamil mengaku ikhlas: Eril pasti sangat bahagia

Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hari ini dimakamkan, Senin (13/6/2022).

Eril dimakamkan di Kompleks Islamic Center, Kampung Geger Beas, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah pemakaman Eril, Ridwan Kamil mengaku di depan awak media, jika ia dan istrinya Atalia Praratya sudah ikhlas, atas kepergian Eril selamanya.

"Eril pasti sangat bahagia, dan pasti sudah tenang dan kami sebagai orang tua sudah sangat ikhlas, sudah sangat tenang," ucap Ridwan Kamil di lokasi.

Baca juga: Setelah Memakamkan Emmeril Khan Mumtadz di Cimaung, Ridwan Kamil Meminta Maaf kepada Masyarakat

Baca juga: Didampingi Atalia Praratya di Lokasi Makam Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil: Terima Kasih

BERITA VIDEO : JENAZAH ERIL TIBA DI ISLAMIC CENTER BAITUL RIDWAN

Dia juga mengucapkan rasa syukurnya lantaran Eril didoakan banyak orang dan dimakamkan di tempat yang baik.

"Mengucapkan syukur alhamdulillah, dimakamkan di tempat yang baik, melalui proses yang baik,didoakan dengan cara-cara yang baik, dan terima kasih sekali lagi kepada masyarakat yang sudah mendoakan," paparnya.

Ridwan Kamil mengucapkan permintaan maafnya kepada pengendara, apabila terganggu dampak dari antusiasme warga yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman Eril.

"Saya memohon maaf di hari ini dalam prosesi pemakaman, membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan, kami mohon maaf tidak bermaksud. Tapi antusiasme warga tidak bisa dihindari." katanya.

 

Ia juga meminta maaf apabila selama ia sibuk mengurus pencarian dan pemakaman jenazah anaknya, terdapat pelayanan yang kurang baik.

 

ama 12 hari ada hal-hal yang kurang berkenan, ada hal-hal yang tidak nyaman, semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-sebaiknya sambil kami berdoa" kata Ridwan Kamil.

"Dan dalam 14 hari ini jadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa itu datang dari amal ibadah, kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama di dunia kira-kira begitu" tambahnya.
Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved