Eril Meninggal Dunia
Kenangan Guru Emmeril Kahn Mumtadz: Semua yang Mengenal Eril Merasa Kehilangan
Anaknya sederhana sekali. Lalu kalau pendiam juga tidak, artinya dengan teman-teman bisa bergaul bahkan beberapa teman curhat.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril, dikebumikan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6) lalu. Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Kota Bern, 8 Juni 2022. Jenazah Eril tiba di Indonesia, Minggu (12/6) dan dimakamkan sehari setelahnya.
Kepergian Eril menjadi perhatian publik di Tanah Air. Ribuan ucapan belasungkawa mengalir secara online dan offline.
Jurnalis Warta Kota Rendy Rutama Putra berupaya mencari tahu lebih dekat perihal kenangan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Eril. Senin (13/6/2022) lalu, Warta Kota berkesempatan mewawancarai guru mata pelajaran Al-Qur'an Eril semasa duduk di SD 1 Darul Hikam Bandung, Aning Karwati.
Baca juga: Viral Momen Haru Getirnya Perpisahan Nabila Ishma dengan Peti Jenazah Anak Ridwan Kamil
Baca juga: Bawa Lukisan Bergambar Eril saat Prosesi Pemakaman, Zara: Terima Kasih Sudah Menjadi Kakak Terbaik
Menurut Aning, Eril merupakan siswa teladan, santun kepada seluruh jajaran guru dan temannya. Seperti apa pengakuan Aning?
Berikut wawancara eksklusif Warta Kota bersama guru SD mata pelajaran Al-Qur'an Eril yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat:
Semasa almarhum masih bersekolah di sini, ibu mengajar mata pelajaran apa?
Saya bidang studi ya jadi kalau bidang studi itu dulu saya mengajar dari kelas tiga sampai kelas enam. Waktu itu yang saya masih tergambar ini karena kebetulan saya kan lihat teman-temannya Eril teh angkatan siapa. Saya masih ingat waktu kelas empat itu Eril diajar oleh saya, jadi saya mengajar Al Qur'an. Mungkin kalau saya di sini terbilang cukup tegas ya. Jadi ketika anak-anak menghafal atau apa, saya istilahnya harus perfect-lah ke mereka.
Misalnya kurang nyaring atau serupanya, pokoknya harus nyaring apalagi membaca Al-Qur'an itu harus menampilkan yang terbaik sehingga hal itu kemudian nanti dilombakan dan kelompok siapa yang terbaik. Biasanya kan kelompok Eril karena suaranya cukup lantang juga, jadi ya seperti itu. Kalau kenangannya saya jadi menyadarinya begini, semoga apa yang sudah kami pelajari bersama dulu, sekarang justru menjadi catatan amal saleh untuk Eril, di mana kami sama-sama baca Al-Quran.
BERITA VIDEO : ALMARHUM ERIL, SOSOK PANUTAN BAGI PELAJAR JAWA BARAT
Eril termasuk siswa yang bagaimana?
Kalau saya lihat cukup aktif juga dan sebenarnya anaknya juga tidak pernah neko-neko (macam-macam) ya. Dulu waktu di SD Eril itu mungkin anak seorang arsitek ya, tapi mempunyai ayah yang seperti itu, dan dulu kang Ridwan Kamil sudah punya acara "Kamil Solution" ya kalau tidak salah, tapi Eril biasa aja.
Anaknya sederhana sekali. Lalu kalau pendiam juga tidak, artinya dengan teman-teman bisa bergaul bahkan beberapa teman curhat. Saya sering intip Facebook-nya (Eril) ya. Waktu Eril (hilang) teman-temannya seperti mengatakan, "Ril, kamu tuh orang yang perhatian banget sama aku". Dia perhatian sekali terhadap temannya. Rasanya semua yang pernah mengenal Eril merasa sangat kehilangan.
Sewaktu Eril diberitakan hilang, apa respons ibu dan pihak sekolah?
Kalau disebut kaget, ya iya. Pas Ramadan (2022) kemarin itu saya sempat bertemu dengan ibunya (Atalia Praratya) karena mampir ke sini. Ibu Atalia bertemu juga dengan kepala sekolah dan jajaran guru, meminta didoakan kalau Eril mau lanjut sekolah. Waktu mendengar kabar itu kami sedang ada acara, ramai juga anak-anak di sini. Setelah kami langsung menggelar doa bersama di Masjid. Kami mendoakan pada setiap kesempatan. Mungkin ya kalau pahitnya waktu itu Eril memang sudah tidak ada, ya tolong kembalikan jasadnya kepada keluarganya, supaya tenang.