Berita Bekasi
Cegah Meluasnya Covid-19 Varian B4-B5, Dinkes Kota Bekasi Minta Pemerintah Ambil Langkah Cepat
Dengan melakukan screening ketat terhadap kedatangan dari luar negeri diharapkan dapat mencegah penyebaran subvarian Covid-19 itu menyebar lebih luas
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah pusat telah mengkonfirmasi, terkait temuan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk di Indonesia. Varian baru Covid-19 masuk di Indonesia pada akhir Mei dan baru terdeteksi pada Kamis (9/6/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan jika subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ini banyak ditemukan di wilayah luar Indonesia. Sementara di Kota Bekasi ia yakini belum ada temuan.
Dengan temuan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ini yang banyak ditemukan di luar Indonesia, maka Tanti Rohilawati meminta Pemerintah Pusat untuk mengambil langkah cepat untuk melakukan antisipasi pencegahan.
"Jadi, untuk B.4, B.5 itu banyaknya dari luar yah, sehingga dari pusat harus sesegera mungkin mengambil langkah untuk kedatangan dari luar negri," kata Tanti Rohilawati, Jumat (17/6/2022).
Menurut Tanti, dengan melakukan screening ketat terhadap kedatangan dari luar negeri diharapkan dapat mencegah penyebaran subvarian Covid-19 itu menyebar lebih luas lagi, sehingga kasus tersebut tidak kembali meningkat.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Naik, Kini Tercatat Ada 312 Kasus Aktif
Baca juga: Main Sinetron BHSI, Aqeela Calista Tak Sulit Bangun Chemistry dengan Antonio Blanco Jr
Baca juga: Selama Dua Tahun Pandemi, 8 Ribu Pasangan di Ajukan Perceraian di Pengadilan Agama Karawang
"Ataupun bisa diinfokan juga bahwa penyebarannya kasusnya cepat, sehingga ini yang harus kita antisipasi juga jangan sampai terus-terus ada peningkatan," katanya
Berkaitan dengan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5, Dinas Kesehatan Kota Bekasi memastikan belum ada temuan kasus tersebut. Namun beberapa daerah seperti Bali dilaporkan sudah ada temuan kasus tersebut.
"Terkait dengan B4 dan B5 ini saya belum terlaporkan adanya hal tersebut di kota Bekasi yang sudah saya dapat informasi melalui media itu adanya di Bali," katanya.
Seperti diketahui, Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.
Ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022. 4 kasus itu terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.
Sisanya 3 orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei.
Kondisi klinis tiga orang itu antara lain dua orang tidak bergejala dan satu orang gejala ringan dengan sakit tenggorokan dan badan pegal. Mereka rata-rata sudah vaksin Booster bahkan sampai ada yang 4 kali divaksin Covid-19.
