Berita Bekasi

Minyak Goreng Kemasan Jadi Pilihan, Disperindag Kota Bekasi Tunggu Juknis Penghapusan Migor Curah

Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Disperindag Kota Bekasi, akan mengikuti apa yang menjadi aturan Pemerintah.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Kompas Images
Ilustrasi - Pedagang mengemas minyak goreng curah. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah berencana menghapus minyak goreng curah di Indonesia. Wacana penghapusan minyak goreng curah ini buka kali pertama berhembus, namun hingga saat ini pun belum ada realisasi.

Meski pun masih sebatas wacana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Tedi Hafni memberikan tanggapan mengenai informasi tersebut.

Tedi Hafni mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Disperindag Kota Bekasi, akan mengikuti apa yang menjadi aturan Pemerintah.

Namun hingga saat ini belum ada aturan teknis apapun terkait wacana penghapusan minyak goreng curah itu.

"Itu kan kebijakan Pemerintah pusat ya, dan sampai ini mengenai SOP juknisnya kan belum ada, kami ikuti saja," kata Tedi Hafni, Kamis (16/5/2022).

Baca juga: Kadisperindag Kota Bekasi Akui Masih Banyak Pedagang yang Menjual Minyak Goreng Curah Tak Sesuai HET

Baca juga: Harga Minyak Goreng Diatas Harga Eceran, Bupati dan Kapolres Sidak ke Pasar Tradisional di Karawang

Tedi Hafni mengatakan hingga kini pihaknya masih memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan.

Apalagi saat ini Menteri Perdagangan telah diganti. Maka dari itu, pihaknya masih menunggu bagaimana kebijakan terkait minyak goreng di pasaran.

"Kami menunggu SOP-nya nanti seperti apa, jobdesknya seperti apa, termasuk pendistribusiannya, jadi kita lihat nanti," katanya.

Sejauh ini, berdasarkan pengamatan di lapangan, diungkapkan oleh Tedi Hafni, masyarakat rata-rata lebih banyak menggunakan minyak goreng kemasan dibandingkan dengan minyak curah.

Sebab, sebagian besar masyarakat menganggap kualitas minyak goreng kemasan lebih meyakinkan.

"Rata-rata yang menggunakan minyak curah itu kan pedagang seperti pedagang gorengan. Kalo sekarang ibu-ibu rumah tangga lebih banyak yang membeli minyak goreng premium (kemasan)," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved