Berita Nasional

Hasil Survei TBRC Sebut Elektabilitas Airlangga Hartarto Naik, Kepuasan Masyarakat Capai 71,9 Persen

Timur Barat Riset Center (TBRC) mengadakan kegiatan survei pada 29 Mei-12 Juni 2022 dan hasilnya saat ini elektabilitas Airlangga Hartarto terus naik.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com
Timur Barat Riset Center (TBRC) mengadakan kegiatan survei pada 29 Mei-12 Juni 2022 dan hasilnya saat ini elektabilitas Airlangga Hartarto terus naik. Foto: Menteri Koordinator Bidang Pereknomian, Airlangga Hartarto. 

TRIBUNBEKASI.COM - Kegiatan survei digelar oleh Timur Barat Riset Center (TBRC), pada 29 Mei-12 Juni 2022 lalu.

Survei TBRC tersebut, bertemakan 'Hasil Penelitian Tentang Persepsi Masyarakat Indonesia Terhadap Partai Politik Dan Tokoh Tokoh Bakal Berpotensi Menjadi Penganti Presiden Jokowi di Pemilu 2024'.

Menurut hasil survei TBRC, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto terus alami kenaikan.

Selain itu juga, Partai Golkar masuk dalam urutan pertama apabila Pemilu 2024 diselenggarakan pada hari ini.

Baca juga: Elektabilitas Partai Golkar Naik, Dave Laksono Ungkap Kinerja Airlangga Hartarto

Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Citra Network Nasional: 29,2 Persen

Baca juga: Hadiri Silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu, Ini Tanggapan Airlangga Hartarto Soal Capres-Cawapres

Direktur Eksekutif TBRC, Yohanes Romeo membenarkan hal tersebut.

Ia mengaku, hasil survei TBRC menyebutkan dari total 2.200 respoden, ditanyakan kebijakan-kebijakan tokoh-tokoh yang saat ini jadi pemimpin, dan mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam hal perekonomian keluarga.

"Dari hasil survei didapati nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut 71,9 persen responden sebagai tokoh bakal capres yang kebijakan kebijakannya dan kinerjanya berdampak positif terhadap kehidupan keluarga"

"Terutama terkait perekonomian keluarga masyarakat saat pandemi Covid 19," ujar Yohanes Romeo, pada Minggu (19/6/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Lalu menyusul tokoh lainnya seperti Puan Maharani sebanyak 29,7 persen responden, Budi Gunawan 27,7 persen respoden, Khofifah Indarparawansa 26,7 persen, dan Ridwan Kamil 27,8 persen.

Kemudian Ganjar Pranowo 19,8 persen, Anies Baswedan 17,2 persen, Prabowo Subianto 16,2 persen, dan Andika Perkasa 14,9 persen.

Menyusul Dudung Abdurachman 14,6 persen responden Muldoko 12,8 persen responden, La Nyala Mataliti 10,8 persen, Muhaimin Iskandar 9,7 persen persen, Erick Thohir 9,2 persen, dan Sandiaga Uno 7,9 persen.

Dari tokoh-tokoh berpotensi bakal Capres 2024 yang kini sebagai pejabat negara era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, seluruh responden ditanyakan tentang kebijakan kebijakan tokoh-tokoh tersebut 'tokoh mana yang kebijakannya sangat bermanfaat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam hal perekonomian keluarga'.

Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan 'Diantara tokoh tokoh tersebut siapa yang akan dipilih oleh bapak/ibu jika Pemilihan Presiden digelar hari ini.

Maka dari jawaban 2.200 responden Airlangga Hartarto jadi tokoh yang paling banyak dipilih.

Dimana Airlangga dipilih 20,1 persen responden, Prabowo Subianto 17,2 persen, Ganjar Pranowo 9,2 persen, Khofifah Indarparawansa 6,3 persen, Anies Baswedan 5,7 persen ,dan Ketua DPR RI Puan Maharani 5,4 persen.

Menyusul Andika Perkasa 5,2 persen, Kepala BIN Budi Gunawan 4,2 persen, Moeldoko 3,9 persen, Dudung Abdurachman 3,6 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Lanyala Mataliti 1,6 persen, dan Erick Thohir 1,2 persen

Berdasarkan hasil pengolahan data, didasarkan pada pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari dengan pertanyaan tertutup.

Yakni dengan simulasi nama-nama tertera dalam kertas kusioner maka hasilnya nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih 23,9 persen respoden.

Disusul Prabowo Subianto dipilih 18,6 persen, Ganjar Pranowo 9,8 persen, Anies Baswedan 4,9 persen, Khofifah Indarparawansa 4,7 persen, dan Andika Perkasa 4,2 persen.

Lalu, Puan Maharani 5,1 persen, Dudung Abdurachman 3,3 persen, Gatot Nurmantyo 2,8 persen, Budi Gunawan 2,6 persen ,Moeldoko 2,6 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen.

Kemudian Muhaimin Iskandar 2,1 persen, Ridwan kamil 1,8 persen, La Nyalla Mataliti 1,2 persen, Sandiaga Uno 1,1 persen, Erick Thohir 0,9 persen, dan tidak memberikan jawaban sebanyak 10,1 persen responden

Menurut Yohanes Romeo, Tinggi tingkat elektabilitas Airlangga juga terjawab, bahawa profil dan kemampuan dari calon penganti Jokowi diinginkan masyarakat, 92,4 persen responden, inginkan profil dan kemampuan tokoh yang bisa memberikan kehidupan ekonomi keluarga masyarakat lebih baik dari sekarang.

Hal ini kata dia, disebabkan penurunan kemampuan ekonomi keluarga dalam dua tahun terakhir, akibat pandemi Covid 19, dan 89,2 persen sosok capres berkemampuan, dan rekam jejaknya berdampak pada kehidupan ekonomi keluarga.

Kemudian 87,4 persen masyarakat inginkan sosok capres yang mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai golongan/agama/ras dan suku.

Pasalnya di dua kali pemilihan presiden (Pilpres), masyarakat merasakan adanya pembelahan didalam masyarakat.

Sedangkan sosok capres berkemampuan merakyat atau dekat dengan rakyat hanya diinginkan oleh sebanyak 37,9 persen.

Yakni dengan alasan yang ditemukan dalam survei masyarakat menyatakan tidak perlu pemimpin yang merakyat.

Akan tetapi, hasilnya kerjanya dan kebijakannya tidak berpihak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat

Sementara, 87,4 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam hal pemulihan ekonomi.

Kemudian, 12,6 persen tak puas dengan hasil kinerja-kinerja pemerintahan Jokowi–Maruf yang saat ini berdampak pada tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto yang sangat tinggi dibandingkan calon lainnya.

Sementara, Pilihan Partai Politik jika Pemilu digelar pada saat penelitian ini dilakukan dengan memakai pertanyaan yang ada pada daftar pertanyaan kuisioner diberikan pada 2200 responden, maka hasilnya Partai Golongan Karya atau Golkar meraih persentase tertinggi (17,7 persen).

Partai kedua menyusul Gerindra (16,3 persen), PDI Perjuangan (16,1 persen), dan Partai Demokrat (7,8 persen).

Lalu, PKB (4,7 persen), PAN (4,6 persen), NasDem (4,4 persen), PKS (4,3 persen), PPP (4,1 persen), dan Perindo (3,1 persen).

Sedangkan partai lainnya ada di bawah 2 persen, dan yang tidak mengisi jawaban (10,8 persen).

Menyikapi hasil survei TBRC itu, Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio mengakui, kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perekonomian bekerja bagus.

Pasalnya Airlangga telah mampu mengatasi persoalan ekonomi ditengah pandemic.

"Airlangga telah bekerja dengan baik sebagai menteri perekonomian dalam penangan ekonomi ditengah pandemi covid-19,meskipun kondisi ekonomi belum pulih secara utuh," ujar Warjio.

Ia menyebutkan terkait hasil survei TBRC terkait elektabilitas Airlangga sebagai tokoh nasional dan capres di Pemilu 2024 masih sangat menarik, sebab sosok Airlangga telah dikenal banyak masyarakat Indonesia.

"Ya kalau elektabilitas Airlangga sangat baik karena sosoknya di masyarakat sudah dikenal," kata Warjio.

Meski munculnya tokoh nasional, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, namun Airlangga Hartarto tetap berpeluang menjadi pemenang capres di pemilu 2024.

"Ya Airlangga masih memiliki peluang menang di Pemilu 2024 meskipun ada sosok Prabowo, Anies, Ganjar, Erick Thohir, karena Golkar partai besar sehingga memiliki cukup suara," jelasnya.

Airlangga, jelas dia, juga telah membuktikan sebagai ketum Partai Golkar sebagai saat ini, yang bawa partai pohon beringin itu keperingkat nomor satu.

"Ini peluang Airlangga untuk memenangkan Pemilu 2024, asal beliau bisa terus jaga partai Golkar jadi nomor satu dan tanpa harus berkoalisi dengan banyak partai." ungkapnya.

Airlangga Hartarto, lanjut Warjio juga dianggap telah mampu melewati goncangan di tubuh partai Golkar.

"Sebagai Menteri Perekonomian juga tak terlihat memiliki persoalan yang besar, dan Airlangga berhasil melakukan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19," pungkas Warjio.

(TribunBekasi.com/BAS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved