Berita Karawang

Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Pengiriman Hewan Kurban Sapi ke Karawang Jadi Lambat

Wabah PMK (penyakit kuku dan mulut) berimbas terhadap pengiriman hewan kurban sapi ke Karawang, Jawa Barat menjadi lambat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Penjualan sapi kurban tetap laris di lapak sapi kurban Kang Andry di Jalan Pasunda Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, meskipun wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) merebak. 

"Jauh beda, naik harganya. Dulu Rp 65-70 juta sekarang Rp 70-72 ya relatif harganya," tandasnya. 

Penjualan tetap laris

Penjualan sapi kurban tetap laris di lapak sapi kurban Kang Andry di Jalan Pasunda Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, meskipun wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) merebak.

Andry (32) pemilik lapak sapi kurban itu mengatakan sudah mulai berjualan sejak Jumat 17 Juni 2022. Dalam rentan waktu itu, sudah sebanyak 33 sapi kurban laku terjual.

"Alhamdulillah sudah ada dari perumahan-perumahan, majelis-majelis ya ada 33 yang beli," ujarnya, pada Selasa (21/6/2022).

Diakuinya memang awal adanya wabah PMK itu sempat khawatir akan penjualan sapi kurbannya. Akan tetapi ternyata tidak terlalu berpengaruh.

BERITA VIDEO : ANTISIPASI PMK, KADIS KPKP DKI TINJAU KANDANG SAPI

"Ada si khawatir turun, tapi ya tetap yakin aja karena rezeki Allah yang ngatur. Sejauh ini alhamdulillah sudah kejual 33," jelasnya.

Adapun untuk mencegah sapi yang dijualnya tidak terpapar PMK, kata Andry, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan ketat.

Dirinya juga memiliki dokter hewan pribadi agar selalu memastikan kondisi kesehatan hewannya. Hewan yang dikirimnya dari luar daerah itu pun juga di karantina terlebih dahulu.

"Kalau sapi di sini yang dijual dari Bali, karena diyakini lebih tahan dari PMK. Ditambah memang peminat pembelinya lebih tinggi sapi bali," jelas dia.

Dia menambahkan, untuk harga sapi yang dijualnya itu mulai dari Rp 70-72 juta. Harga itu terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"Jauh beda, naik harganya. Dulu Rp 65-70 juta sekarang Rp 70-72 ya relatif harganya," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved