Berita Bekasi

Rochim Mustadi, Korban Tertabrak Kereta Api di Tambun Selatan Kader Aktif DPC PKS Cikarang Selatan

Rochim Mustadi, korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di Gang Walet, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi seorang kader aktif PKS.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Dok. Instagram @pksbekasi
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, membenarkan apabila korban bernama Rochim Mustadi (40) yang meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Gang Walet, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, merupakan kader aktif di DPC PKS Cikarang Selatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN - Rochim Mustadi (40) meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Gang Walet, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Rochim Mustadi sendiri diketahui merupakan kader aktif di Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Bekasi.

Hal itu dibenarkan Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana.

Dia menyatakan Rochim Mustadi merupakan seorang kader dan aktif di DPC PKS Cikarang Selatan.

Baca juga: Korban Tertabrak Kereta di Tambun Ternyata Kader Aktif PKS Kabupaten Bekasi, Ini Profil Semasa Hidup

Baca juga: Korban Tertabrak Kereta di Gang Walet Ternyata Kader Aktif PKS Kabupaten Bekasi

Baca juga: Kesulitan Evakuasi Mobil Avanza Tertabrak Kereta di Tambun, Petugas Terpaksa Potong Teralis Pembatas

"Betul, itu kader PKS, beliau tinggal di Cikarang Selatan, dan kita turut berduka atas terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu keluarga besar PKS"

"dan hari ini ternyata berdasarkan informasi, dinyatakan meninggal, dan istri dan anaknya alhamdulillah selamat," kata Uryan saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Uryan menceritakan, korban merupakan salah satu pelopor berdirinya PKS di Kabupaten Bekasi, bahkan Rochim telah aktif sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan (PK).

Korban juga turut aktif berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan sosial yang digelar oleh DPC PKS Cikarang Selatan di wilayahnya, yakni Desa Sukadami.

"Ya, dari awal terjun di dunia politik, beliau di PKS, sejak berdirinya partai, dari PK kemudian PK. Cukup lama beliau salah satu kader pelopor di PKS DPD Kabupaten Bekasi."

"Kemudian dia juga aktif di lingkungan di masyarakat di perumahan mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," ucapnya.

Tidak hanya korban saja,  istrinya yang selamat dari insiden nahas pada pukul 10.54 WIB tersebut, juga merupakan kader PKS.

"Beliau aktif di kegiatan sosial kemanusiaan yang memang sering diadakan oleh DPC Ciksel, yang memang disitu kader cukup banyak, mereka cukup aktif di situ, suami istri," kata Uryan.

Atas kejadian tersebut, pihaknya jelaskan sangat kehilangan sosok seorang pelopor yang telah berjuang puluhan tahun membesarkan nama PKS, khususnya di Kabupaten Bekasi.

"Kami dewan pimpinan PKS Kabupaten Bekasi turut berduka atas meninggalnya anggota pelopor kami, mudah-mudahan beliau diterima iman islamnya, kemudian di tempatkan di surga Allah nanti, Insya Allah," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved