Berita Jakarta

Promosi Miras Holywings Catut Nama Muhammad dan Maria Dianggap Kreativitas Kebablasan

Apalagi Holywings kerap melanggar aturan pemerintah seperti mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Massa GP Ansor mendatangi Outlet Holywings Gatsu Club V, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022) malam. (Ramadhan L Q) 

TRIBUNBEKASI.COM --- Promosi minuman keras (miras) yang dilakukan Holywings Indonesia dengan mencatut nama Muhammad dan Maria dianggap sebagai kreativitas kebablasan.

Sebagai bangsa heterogen harusnya masyarakat Jakarta dapat saling menghargai, karena Muhammad sebagai figur yang sangat dihormati umat muslim, sedangkan Maria identik dengan tokoh yang dimuliakan jemaat nasrani.

“Saya pribadi mengecam keras atas promosi yang dilakukan Holywings, dengan tidak mengindahkan perasaan umat Muslim. Ini namanya kreatifitas kebablasan, karena ada batasan-batasan norma dan etika dalam berkreasi,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah pada Sabtu (25/6/2022).

Farazandi mengatakan, etika dalam berkreasi tidak hanya diperuntukkan dalam agama tertentu saja.

Baca juga: Motif Holywings Promosi Miras untuk Nama Muhammad dan Maria, Demi Tarik Pengunjung di Outlet Sepi

Baca juga: Geruduk Tiga Klub Malam Holywings, Pimpinan Wilayah GP Ansor: Semoga Pihak Manajemen Dapat Hidayah!

Tetapi untuk semua agama dan figur yang diagungkan oleh masing-masing agama harus dijaga juga.

Putra dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsudin ini lalu meminta Pemprov DKI Jakarta agar izin Holywings Indonesia dievaluasi.

Apalagi Holywings kerap melanggar aturan pemerintah seperti mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.

BERITA VIDEO : SAPMA PEMUDA PANCASILA LAPORKAN HOLYWINGS KE POLDA METRO JAYA

“Saya meminta Pemprov DKI agar izin Holywings dievaluasi lagi, sebagai peringatan keras agar manajemen perlu memberikan training (pelatihan) kepada seluruh pegawai sekalipun manajemen level atas untuk mengedepankan etika dalam bermasyarakat,” ujar Bendahara Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta ini.

Kata dia, pelaku usaha tidak hanya mengejar profit semata dalam berbisnis.

Dia juga meminta agar pelaku usaha mengedepankan sikap toleransi, sehingga tidak mudah atau sengaja menciderai perasaan umat muslim, karena dampaknya akan panjang.

“Toleransi itu artinya menahan diri, atau saling menghormati dan menghargai. Jadikan pelajaran kedepan untuk bisa menahan diri terhadap hal-hal yang sifatnya sensitif seperti ini,” ucap Farazandi yang juga menjadi Ketua Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) DKI Jakarta ini.

Seperti diketahui, unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings sempat viral di media sosial.

Promosi itu mengatakan, mereka yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan satu botol minuman alkohol gratis tiap Kamis dengan syarat membawa kartu identitas. 

Ancam bakal geruduk lagi jika segel dibuka

Massa GP Ansor mendatangi Outlet Holywings Gatsu Club V, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022) malam.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, mereka tiba di lokasi yang menjadi titik aksi terakhir tersebut pada hari ini sekitar pukul 23.00 WIB.

Massa yang terdiri dari ratusan orang itu langsung menuju depan gedung Holywings Gatsu Club V dengan melantunkan selawat serta doa.

Tampak di antara massa tersebut membentangkan poster berkelir hitam yang bertuliskan "Jangan Permainkan Simbol Agama !".

Baca juga: GP Ansor Geruduk Holywings Senayan Park, Segel Pintu Depan Tempel Poster Tutup Holywings

Baca juga: Tambah Satu lagi, Korban Tewas Akibat Zimbel Miras Oplosan di Karawang Jadi Sembilan Orang

Lalu, ada pula poster lainnya berwarna hijau bertuliskan "Jangan Rusak Generasi Muda Kami Dengan Miras".

Poster bertuliskan "Tutup Holywings. Holywings Penista Agama" dan "Tutup Holywings ! Holywings Rusak Generasi Muda DKI Jakarta tertempel di depan pintu masuk tempat itu.

"Rekan-rekan wartawan untuk sama-sama mengontrol yang telah menjadi titik kita tadi. Kita menyegel Holywings. Ini bukan terakhir kita turun," ujar salah seorang dari pihak GP Ansor di depan pintu Holywings Gatsu.

"Jika memang pihak Holywings masih terus melanjutkan usahanya. Kita Ansor Banser akan tetap meminta pertanggungjawaban, mungkin dengan cara seperti ini lagi," sambungnya.

 

Sontak hal tersebut mendapat respon dari salah satu massa GP Ansor yang meneriakkan "Siap !!!" dan "Tutup, tutup, tutup Holywings Sekarang Juga".

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved