Permukaan Kali BKT Tertutup Busa Putih, Apa Penyebabnya? Ini Jawaban UPK Badan Air DLH Jakarta Utara

TRIBUNBEKASI.COM - Gumpalan busa putih menutupi permukaan Kali BKT, tepatnya di bawah bendungan Weir 3 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/6/2022).

Gumpalan busa putih itu menutup dan membentang sekitaran 200 meter.

Busa putih di Kali BKT itu juga nampak terbawa air mengalir dari bendungan.

Sedangkan, pada aliran Kali BKT yang berada di atas bendungan kondisinya bersih tanpa busa.

Baca juga: Kunjungi Kali Rasmi Viral Penuh Busa, Ridwan Kamil Minta Pemkab Bekasi Bentuk Satgas Patroli Sungai

Baca juga: Tercemar Limbah, Kali Irigasi di Karangbahagia Kabupaten Bekasi Dipenuhi Busa Bergerak Seperti Awan

Baca juga: Selain Sampah di Kali Busa, Dinas LH Kabupaten Bekasi Juga Tangani Kali Jambe, Prosesnya Tiga Hari

Koordinator Lapangan Wilayah BKT, Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Utara, Syarif Hidayatullah menanggapi hal itu.

Ia menyebut, gumpalan busa di Kali BKT sudah lama terjadi.

Syarif menyebut, gumpalan busa putih di Kali BKT ini terjadi karena terjadinya benturan air tawar dengan air laut.

"Kalau yang dipermasalahkan katanya ada limbah merkuri, limbah dari pabrik, atau limbah-limbah yang keras, di sini tidak mungkin ada ikan yang hidup," ungkapnya, Minggu (26/6/2022).

Meskipun Syarif tidak menyangkal adanya limbah-limbah ringan rumah tangga yang mencemari Kali BKT. 

"Pantauan kami, di sepanjang Kali BKT ini tidak ditemukan gorong-gorong pembuangan limbah pabrik, kalaupun ada limbah itu dari penduduk," pungkasnya.

Warga setempat, Muhammad Aditya (26) mengira gumpalan busa di Kali BKT ini berasal dari limbah rumah tangga.

"Tentunya gumpalan busa ini sangat mengganggu, harusnya dibersihkan agar hilang," ujarnya sembari melempar kail pancing ke sungai yang dipenuhi busa itu.

(Wartakotalive.com/M38)