Heboh Promo Miras Berbau SARA, Pemkot Bekasi Baru Panggil Manajemen Holywings 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Setelah ramai dikabarkan Holywings mempromosikan minuman keras (miras) gratis berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bekasi turut serta memanggil manajemen Holywings Kota Bekasi pada Senin (27/6/2022) kemarin.

Namun baru Selasa (28/6/2022) manajemen Holywings di Kota Bekasi hadir terkait surat pemanggilan tersebut.

"Jadi gini saya memang sudah panggil pihak Holywings kemarin, tapi mereka tidak datang, terus tadi pagi mereka baru datang kesini," kata Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, Selasa (28/6/2022).

Terkait pemanggilan itu, diungkapkan oleh Deded Kusmayadi, pihaknya ingin meminta keterangan atau klarifikasi perihal kasus Holywings yang tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Disparbud Kota Bekasi pun juga meminta keterangan secara tertulis.

Baca juga: Polo Sebut Sri Wahyuni Istri Setia, Dampingi Tessy dari Ketergantungan Narkoba Sampai Meninggal

Baca juga: Pemkab Karawang Mulai Berikan Vaksin PMK ke Sapi Ternak

"Pemanggilan terkait yang lagi ramai sekarang, saya minta klarifikasi seperti apa kejadiannya sebenarnya, mereka menerangkan tapi secara tertulis," katanya.

Berdasarkan hasil pertemuan itu, Deded Kusmayadi mengungkapkan terkait promo minuman keras yang ramai diperbincangkan itu, tidak ditemukan di Holywings Kota Bekasi.

Sebab, pihak manajemen mengklaim berbeda dengan Holywings yang mempromosikan promo tersebut.

Kendati demikian, Deded Kusmayadi mengaku tetap akan melakukan pemeriksaan, jika terbukti Holywings Kota Bekasi ikut serta dalam promosi minuman beralkohol itu, tentunya akan disampaikan ke pihak pimpinan untuk ditindaklanjuti.

"Informasi tidak ada, kan itu tidak termasuk ke dalam Holywings yang di tiga tempat itu tadi. Tapi jika ditemukan, tentu saya akan melaporkan ke pimpinan, nanti saya arahkan pimpinan seperti apa," ucapnya.