Liga 1
Hadapi Liga 1 2022/20223, Bhayangkara FC Akhirnya Resmi Bermarkas di Stadion Wibawa Mukti Cikarang
Dani mengharapkan keberadaan Bhayangkara FC bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kemajuan pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
"Tentu saja ada beberapa catatan yang harus disepakati oleh manajemen Bhayangkara FC, bukan hanya kepada Disbudpora saja selaku pengelola aset stadion, namun juga kepada Pemkab Bekasi. Ada yang namanya TKKSD yang dipimpin Pak Pj Bupati," kata Henri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2022).
Poin-poin yang disepakati Pemkab Bekasi dengan manajemen FC Bhayangkara diharapkan bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca juga: Dispora Bekasi Benahi Stadion Patriot, Zarkasih: Semoga ada Klub-klub Melirik Stadion Jadi Homebase
Henri mencontohkan, poin yang diajukan oleh pihaknya seperti adanya pembinaan dari manajemen Bhayangkara FC kepada klub asli besutan Pemkab Bekasi, yakni Persikasi yang masih berlaga di liga 3.
"Kira tahu di Kabupaten Bekasi ada Persikasi yang sekarang kondisinya perlu kami bina, apakah bisa misalnya pemain Persikasi juga bisa dibantu latihannya, karena pemain kaki juga bagus-bagus," tuturnya.
Kemudian, Henri meminta pemain dari Persikasi yang asli berasal dari Kabupaten Bekasi, untuk juga berkesempatan membela Bhayangkara FC.
BERITA VIDEO : PAKAI RUMPUT STADION BAYERN MUENCHEN
Setelah hengkang dari Solo, Bhayangkara FC saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan Pemkab Bekasi untuk bisa menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, sebagai markas saat pagelaran Liga 1 musim 2022/2023.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan pihaknya telah menerima permintaan kerjasama dari klub yang berjuluk 'The Guardian' tersebut.
"Kami sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak manajemen Bhayangkara FC. Sejak masa Plt Bupati Bekasi Pak Akhmad Marjuki, ada permohonan penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk jadi homebase," ujar Henri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2022).
Henri mengatakan permohonan diajukan tak hanya untuk satu musim pagelaran Liga 1 saja, namun juga untuk beberapa tahun mendatang.
"Permohonan mereka disebutkan penggunaan stadion tak hanya untuk musim 2022/2023 saja, tapi juga untuk beberapa tahun kedepan," katanya.
Pihaknya menyatakan tak keberatan atas permohonan tersebut. Terlebih lagi, kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti akan menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
"Pada intinya kami terima dengan tangan terbuka. Kalau kemarin disampaikan akan ada 18 pertandingan home. Itu kan ada potensi PAD untuk kami, tak hanya dari penyewa stadion, namun juga tiket, hotel dan sebagainya," ungkap Henri.
Namun demikian, masih diperlukan beberapa pertemuan dam tahapan lagi hingga pihaknya menyetujui kerjasama tersebut.
"Kamis pekan depan diagendakan manajemen Bhayangkara FC akan bertemu dengan Pj Bupati Bekasi, Pak Dani Ramdan, untuk membicarakan kelanjutan kerjasama," tuturnya.