Berita kriminal

Aksi Begal di Kabupaten Bekasi Mengkhawatirkan, Tangan Karyawati Nyaris Putus Dibacoki Begal

Begal beraksi lagi di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/7/2022), membacoki tangan karyawati hingga tangannya nyaris putus.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Begal beraksi lagi di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/7/2022), membacoki tangan karyawati hingga tangannya nyaris putus. Keterangan foto: (ilustrasi) Inilah senjata tajam yang dibawa para kriminalis, yang ditangkap polisi pada Rabu (19/7/2022) berkat keberanian seorang anggota Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG SELATAN -- Aksi begal di Kabupaten Bekasi sudah mengkhawatirkan.

Semalam, Rabu (20/7) malam, terjadi lagi tindak pidana percobaan pembegalan di Kabupaten Bekasi.

Kali ini terjadi di Jalan Raya Orange Country Boulevard, Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, di mana dua begal mengincar dua karyarwati yang baru pulang kerja.

Beruntung bagi dua karyawati itu ada orang lain yang lewat, dan meyelamatkan mereka dari tindakan para kriminalis tersebut. 

Pria penolong itu kemudian diketahui bernama Gugun Gunawan (26) yang saat peristiwa itu terjadi sedang melintas di jalan tersebut.

"Saya waktu itu cuma berjarak seratus meter lah dibelakang motor korban," kata Gugun pada Kamis (22/7/2022).

Pepet bacok

Dia menceritakan melihat dua korban tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria yang berboncengan di sepeda motor jenis matic.

Bukan hanya dipepet, dua karyawati itu juga dihujani sabetan senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga terjatuh ke sisi kiri jalan.

"Nah saya juga lihat itu motor pelaku nyalip terus mepet motor korban, langsung aja itu dibacok yang bawa motor sampai jatuh," katanya.

Akibat perbuatan para begal itu, tangan karyawati yang mengemudikan motor, berinisial S (23), terluka parah hingga nyaris putus. Sedangkan korban K yang dibonceng hanya mengalami luka ringan.

Setelah itu seorang pelaku turun dari motor dan langsung merebut motor tersebut secara paksa.

Klakson

Melihat kejadian tersebut, Gugun yang awalnya kebingungan langsung menekan klakson motornya sehingga para pelaku panik, dan langsung pergi melarikan diri.

"Itu saya langsung aja spontan bunyiin klakson terus-terusan. Karena panik kali ya para pelaku itu langsung kabur pas saya kelaksonin. Abis itu saya sendiri tuh coba bantu korban. Yang satu luka sayatannya cukup lebar tulangnya sampai keihatan keluarin darah juga banyak. Nah yang diboncenginnya cuma luka lecet-lecet aja," katanya.

Gugun kemudian mencoba mencari pertolongan. Setelah beberapa menit lewat mobil pick-up dan sopirnya membantu korban dengan membawanya ke rumah sakit.

"Alhamdulillah ada mobil bak hitam berhenti yang mau nolong. Abis itu kami bawa korban ke rumah sakit Permata Keluarga Jababeka," ujarnya.

Gugun menambahkan, para pelaku memiliki ciri-ciri mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih, mengenakan topi dan baju sweater, usia diperkirakan 14 sampai 18 tahun, dan membawa senjata tajam jenis celurit besar.

Peristiwa sebelumnya

Peristiwa ini adalah aksi pembegalan kedua di Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu 2 hari.

Sebelumnya pada Selasa (19/7) dini hari 5 begal mencoba merampok seorang pengandara motor di depan SMAN 2 Cikarang.

Hanya saja calon korban mereka ternyata jago bela diri sehingga dia bisa melumpuhkan 3 begal, yang ternyata masih remaja.

Kemudian polisi menangkap 2 teman anggota komplotan itu.

Dari para begal ini polisi menyita senjata tajam jenis pedang dan celurit yang ukurannya sangat besar.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved