Berita Bekasi
Tinggal Tujuh Hari Lagi, Simak Syarat Pendaftaran BBM Bersubsidi Pertalite dan Biosolar di SPBU
Proses pendaftaran calon pembeli BBM bersubsidi itu sendiri sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu dan berlangsung hingga 31 Juli 2022.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Ade mengaku terpaksa melakukan pendaftaran dikarenakan dirinya merasa tak mampu membeli BBM non-subsidi. Terlebih lagi, kendaraan roda empat miliknya hanya digunakan untuk usaha.
Walaupun dinilai sangat merepotkan, ia tetap mengikuti peraturan pemerintah dan melakukan pendaftaran setelah mendatangi SPBU.
"Biasanya buat nyangkut barang, kan cuma mobil pick up. Maksudnya biar enggak ribet saja, nanti kalau enggak dapat subsidi kan lebih ribet lagi, harganya enggak kekejar buat jalannya," tuturnya.
Meski belum mengetahui secara pasti tata cara pembelian BBM bersubsidi ketika kebijakan diterapkan, namun Ade mengaku pengelola SPBU juga membantunya untuk mengundurkan aplikasi MyPertamina.
"Didaftarin juga tadi aplikasinya," ungkap Ade.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Karawang Fasilitasi Warga Binaan Tetap Berkreasi dan Berprestasi
Baca juga: Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Baim Wong Pastikan Bonge dan Jeje Ada di Dalamnya
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memperluas cakupan pendaftaran BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar ke 50 wilayah, termasuk Kabupaten Bekasi.
Proses pendafataran dilakukan hingga 31 Juli 2022 mendatang. Namun demikian, belum ada kepastian terkait pemberlakuan kebijakan tersebut.