Berita Bekasi
Jadi Korban Tindak Kekerasan, DP3A Kabupaten Bekasi Imbau Perempuan dan Anak Berani Lapor
"Jadi kami memang ada rumah singgah yang khusus menampung korban kekerasan perempuan dan anak. Lokasi kami rahasiakan dengan alasan demi keamanan.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Di sana, korban-korban akan diberikan pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma yang dialami ketika mereka menjadi korban kekerasan, baik penganiayaan maupun seksual.
"Kami akan dampingi korban kekerasan agar peristiwa serupa tak terulang lagi. Kalau kondisi mereka masih dirawat, seperti kasus penyiraman air keras kemarin, pendampingan kami lakukan di rumah sakit," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berkepentingan untuk memastikan agar kebutuhan sandang dan pangan para korban terpenuhi sehingga mereka tak hanya dipulihkan secara mental, namun juga kondisi fisiknya.
"Kalau ibu yang jadi korban, masih punya bayi, kami berikan susu formula, vitamin dan makanan di rumah tersebut," ungkap Fahrul.
Terkait masa pendampingan, Fahrul menambahkan hal tersebut tak bisa dipastikan mengingat bentuk kekerasan yang dialami beserta kondisi psikologis korban berbeda-beda.
"Biasanya akan lama kalau korbannya adalah anak-anak yang mengalami kekerasan seksual. Karena korban biasanya trauma dan malu," tuturnya.