Berita Karawang
Kisah Petugas PLN Perbaiki Tiang Listrik Roboh di Tengah Rob di Pesisir Sedari Karawang
Bukan pekerjaan mudah bagi Tajul Husna bersama rekan kerjanya untuk memperbaiki tiang listrik yang roboh itu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Tajul Husna (51) petugas pelayanan teknik PLN harus berjuang memperbaiki tiang listrik roboh di tengah rob di Pantai Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
Dalam satu bulan terakhir ini kawasan pesisir Kabupaten Karawang, Jawa Barat kerap kali dilanda banjir rob, terutama kawasan pesisir Sedari menjadi yang terparah terdampak rob.
Tajul Husna tak sendiri, dia bersama teman-teman yang lain harus selalu siap siaga jika terjadi gangguan listrik di wilayah pesisir yang menjadi area tugas pekerjaannya.
"Saya sudah 15 tahun kerja jadi kerja di PLN, dari awal memang sudah ditempatkan untuk menangani pelayanan teknik di wilayah pesisir Karawang," kata Tajul Husna kepada TribunBekasi.com, pada Rabu (27/7/2022).
Bukan pekerjaan mudah bagi Tajul Husna bersama rekan kerjanya untuk memperbaiki tiang listrik yang roboh itu.
Baca juga: Saksikan Pelestarian Pesut Mahakam, Menparekraf Sandiaga Tempuh Dua Jam ke Desa Wisata Pela
Baca juga: Lagi, Seorang Wanita Pengedara Motor Tewas Usai Kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi Bekasi
Sebab, tiang listrik itu kerap kali roboh apabila musim banjir rob.
Ketika terjadi kerusakan, juga bukan perkara mudah untuk memperbaikinya.
Mulai kendala dari medan yang sulit, cuaca, hingga posisi tiang listrik yang hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai, tentu membuatnya mudah sekali roboh ketika terjadi rob.
Tajul Husna mengisahkan ketika dia bersama teman kerjanya harus memperbaiki tiang listrik yang roboh pada tengah malam.
Sebab, dia tak ingin berlama-lama melakukan perbaikan karena tentu masyarakat sangat membutuhkan aliran listrik t
Baca juga: Tertarik Kemampuan Para Alumninya, Manajemen Kampus Jepang Kunjungi Pesantren Attaqwa
Baca juga: Lapangan Stadion Patriot Bekasi Siap Digunakan Jelang Persija Jakarta Vs Persis Solo Minggu 31 Juli
"Karena sekarang ini ada perubahan, jam pagi siang hingga sore itu lagi pasang, baru-baru surutnya itu malam hari menjelang tengah malam. Mau tidak mau harus diperbaiki jam segitu," ungkapnya.
Dia juga pernah menginap di rumah warga ketika terlalu malam selesai perbaikannya.
Sebab, semua perbaikannya dilakukan secara manual, tidak menggunakan crane atau alat bantu karena sulit akses masuk ke lokasi.
Beruntung mereka seringkali dibantu masyarakat setempat ketika proses perbaikannya.
Hal itu tentu sangat membantu karena personel yang terbatas.
Baca juga: Pilih-pilih Jenis Vaksin, Picu Puluhan Ribu Vaksin Sinovac Kadaluwarsa
Baca juga: Puluhan Ribu Vaksin Sinovac di Dinkes Kabupaten Bekasi Kadaluwarsa Awal Agustus