Berita Jakarta
Ironis, Rizky Si Manusia Silver Kembali ke Jalan Meski 10 Bulan Rehabilitasi dan 6 Bulan Berlayar
Rizky si manusia silver menyatakan rehabilitasi yang dilakukan panti sosial sia-sia.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Cat berwarna keperakan (silver) menutupi hampir seluruh anggota tubuh Rizki (25). Hanya gigi dan mata yang masih menampakkan warna alami.
Tubuh manusia silver itu bergerak meronta, berontak, melawan sebisanya mencoba membebaskan diri dari cengkeraman tangan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, yang menangkapnya dalam razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), SEnin (1/8).
Ini bukan kali pertama Rizki terjaring razia PMKS, bahkan dia pernah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan di sebuah panti sosial daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Pengalaman pahit selama berbulan-bulan menjalani rehabilitasi itulah yang menyebabkan Rizki menolak mengikuti perintah petugas P3S untuk sukarela masuk ke minibus yang akan membawanya ke panti sosial.
Nelayan
Dengan nada penuh emosi dan sorot kemarahan terpancar dari matanya, Rizki mengeluhkan sulitnya mencari nafkah untuk keluarganya.
Bahkan usai menjalani rehabilitasi pada 2020 silam dia pernah menjajal bekerja sebagai seorang nelayan. Namun pekerjaan itu tak bertahan lama.
Rizki mengaku profesi nelayan yang dia geluti tak dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari, meski sudah berlayar selama enam bulan.
Akhirnya dia kembali ke jalanan menjadi manusia silver, mengharapkan keibaan pengguna jalan memberikan uang receh baginya.
Kepada petugas Rizki mengaku kembali menekuni profesi sebagai manusia silver sejak setahun ke belakang ini.
Tak bisa menabung
"Baru setahunan, dulunya berlayar cuma sudah capek. Capek-capek berlayar 6 bulan enggak ada hasilnya," kata Rizki petang tadi.
Rizki mengaku penghasilannya sebagai manusia silver lebih tinggi dibandingkan bekerja sebagai nelayan yang pernah dijalaninya.
Saat menjadi nelayan, Rizki tak dapat menyisihkan uang sepeserpun karena pendapatannya hanya cukup untuk menyambung hidup di kapal.
"Habis di kapal aja (uangnya). Daripada ngegembel di kapal mendingan ngegembel di sini," kata Rizki dengan nada sinis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Rizky-si-manusia-silver-ditangkap-petugas-P3S-31-Juli-2022.jpg)