Berita Karawang

Antisipasi Adanya Pasien Cacar Monyet, RSUD Karawang Siapkan Ruang Isolasi Khusus

"Di Kabupaten Karawang belum ada laporan terkait masyarakat yang terjangkit wabah virus monkeypox ini. Tapi untuk berjaga-jaga

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Straitnews/Wartakotalive.com
ILUSTRASI CACAR MONYET --- Mengantisipasi adanya pasien cacar monyet, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menyiapkan ruangan isolasi khusus. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Mengantisipasi adanya pasien cacar monyet, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menyiapkan ruangan isolasi khusus.

Humas RSUD Kabupaten Karawang, Andi Senjayani mengatakan, meski belum ada warga terpapar virus cacar monyet baik di Karawang maupun Indonesia.

Akan tetapi guna mengantisipasi itu, RSUD Karawang telah menyiapkan ruangan isolasi khusus jika ada pasien cacar monyet.

"Untuk menghadapi jika ada warga atau pasien terkena virus Monkeypox atau cacar monyet, kita sudah ada ruang isolasi yang siap digunakan," ujarnya, pada Rabu (10/8/20222).

Dia melanjutkan, saat pihaknya masih dalam proses pengamatan kasus, karena di Kabupaten Karawang sendiri belum ada yang terjangkit atau terpapar Monkeypox Virus tersebut. 

"Di Kabupaten Karawang belum ada laporan terkait masyarakat yang terjangkit wabah virus monkeypox ini. Tapi untuk berjaga-jaga, kita sudah mulai mengamatinya," jelas dia.

Baca juga: Waspadai Penyebaran Virus Cacar Monyet, Dinkes Kota Bekasi Sebar Surat Edaran ke Masyarakat

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet, Masyarakat Harus Menerapkan Kebiasaan Ini, Apa Saja?

Walaupun sudah siap siaga dalam menghadapi virus monkeypox ini. Ia tetap berharap bahwa penyebaran virus monkeypox ini tidak seperti Covid-19. 

"Kita tetap waspada, namun kita juga berharap dan berdoa agar virus monkeypox ini tidak seperti Covid-19, mengingat berbagai dampak dari pandemi covid-19 yang begitu terasa selama 3 tahun ke belakang," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Endang Suryadi meminta warga waspada virus cacar monyet, akan tetap meminta agar jangan panik.

BERITA VIDEO : BUAH MATOA ASLI PAPUA BISA CEGAH PENYAKIT KRONIS

"Jangan panik dan agar warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS untuk mencegah itu," kata Endang saat ditemui di Komplek Pemda Karawang pada Senin (8/8/2022).

Dijelaskan Endang, cacar monyet itu kan suatu penyakit akibat virus, mulai banyak terdapat di beberapa negara. Tedekat Indonesia itu ada di Singapura. Sedangkan di Indonesia, baru ada satu suspek terpapar cacar monyet di wilayah Jawa Tengah.

"Saya tahu sampai kemarin malam baru diduga 1, di Jawa Tengah. Di Jakarta dan Jawa Barat belum ada dan mudah-mudahan jangan sampai ada," terang dia.

Sementara gejala serta ciri-ciri cacar monyet itu, kata Endang, diantaranya sakit kepala, demam akut lebih 38,5oC, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri otot atau myalgia, sakit punggung, asthenia (kelemahan tubuh) dan lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

"Seperti umumnya penyakit cacar. Akan tetapi perbedaannya, bintik-bintik merah itu lebih banyak di sekitar telapak tangan dan kaki. Kemudian, bintik kemerah-kemerahannya itu berbentuk bulat," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved