Nyaris Putus Asa Terjebak Kebakaran, Fatoni Bersyukur Selamat Keluar dari Lubang Kecil Lantai Empat
Fatoni sempat pasrah, tak tahu harus lari ke mana, karena tangga untuk turun ke bawah di rumah kost itu telah dikepung Si Jago Merah.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Nyawa Fatoni (30) nyaris di ujung tanduk saat terjebak di lantai empat kamar kost yang mengalami kebakaran pada Rabu (17/8/2022).
Rumah kost empat lantai yang dihuninya itu terletak di Jalan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat
Fatoni mengakui sama sekali tak mendengar teman kamarnya yang bernama Dimyati berteriak memanggil namanya ketika peristiwa kebakaran hebat itu terjadi.
Sebab, ketika itu ia sedang tidur dan terbangun akibat menghirup asap bangunan terbakar yang masuk ke kamarnya.
Ketika membuka pintu, spontan dirinya kaget karena api sudah berada di depan kamarnya.
Baca juga: Di Series Terbarunya, Wulan Guritno Jadi Sosok Wanita Berdarah Dingin
Baca juga: Elemen Masyarakat Dorong Kapolres Karawang Lakukan Bersih-Bersih di Satuan Narkoba
Bahkan rambut dan hidung Fatoni sempat tersambar api.
Fatoni pun sempat pasrah, tak tahu harus lari ke mana, karena tangga untuk turun ke bawah di rumah kost itu telah dikepung Si Jago Merah.
Insting Fatoni mengarahkan dirinya untuk berlari ke arah jemuran, tapi tak juga menemukan jalan keluar karena ada teralis besi yang menutupi seluruh bangunan kostan.
Ternyata, Fatoni saat itu tak sendiri mencari jalan dari lantai empat, ada security berinisial S yang tinggal di lantai empat mengikuti langkah kakinya.
Ia pun melihat ada lubang kecil berukuran sepingggulnya sekira 40 cm dan ia mencoba keluar dari sana.
Baca juga: Stafsus Presiden Dukung Kirab dan Napak Tilas Peristiwa di Rengasdengklok Jadi Agenda Tiap Tahun
Baca juga: Terlambat Hadir, Puluhan ASN Batal Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI di Plaza Selatan Monas
"Untungnya badan saya kecil, kalau badan besar enggak masuk itu, teman saya security juga ikut molos dari lubang itu," jelasnya.
Sempat merasakan hampir kehabisan oksigen, Fatoni terus berupaya karena ingin tetap hidup hingga akhirnya ia keluar dari lantai empat rumah kost tersebut.
Loteng rumah tetangga pun diinjaknya untuk berpindah-pindah tempat demi menyelamatkan diri dari kobaran api.
Akhirnya sekira 100 meter dari rumah kost itu, ia sampai di atap alfamart dan meminta kepada pegawai di tempat tersebut untuk membuka pintu.
"Akhirnya pas dibuka saya turun, saya enggak pikirin sakit yang ada pada tubuh," katanya.
Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Saan Mustopa bersama Ribuan Masyarakat Karawang Gowes ke Sambo
Baca juga: Acara Zikir dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Nasional KH Noer Ali, Begini Pesan Pj Bupati Bekasi
Akhirnya lelaki yang mengenakan kaos olahraga itu berhasil menyelamatkan diri, meski ada luka di paha, tangan, hidung dan rambut.
Fatoni sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis karena ia hampir pingsan.
Setelah mendapat pengobatan, Fatoni kembali ke tempat kostnya dan mendapat kabar enam teman tetangga kostnya meninggal terjebak dalam kamar.
"Katanya ada enam orang yang meninggal, itu teman saya semua, sering main bareng," tuturnya.
Ia tak mengerti kenapa pemilik kost membuat pagar tralis full dan sejak tinggal di sana tiga tahun lalu sudah ada.
Baca juga: Cuaca Bekasi Hari Ini Rabu 17 Agustus 2022, Siang Hingga Sore Hujan Petir, Malam Hujan Ringan
Baca juga: Napak Tilas 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, Sejumlah Peserta Menangis Terharu
Fatoni juga tak bisa menyelamatkan barang berharga miliknya karena yang dipikirkannya saat itu hanyalah menyelamatkan nyawa.
"Enggak kepikirian bawa barang, karena tahu-tahu api sudah besar, teman saya sekamar sudah turun sewaktu belum kejadian," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Jalan Duri Selatan 1 RT06/02 Nomor 10, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat menewaskan enam orang pada Rabu (17/8/2022) pagi.
Objek yang terbakar adalah sebuah rumah kost empat lantai dan para korban yang terjebak berada di lantai dua dan tiga.
Kebakaran terjadi sekira pukul 07.20 WIB dan pemadam kebakaran menerjunkan 20 unit mobil untuk menjinakan api.
Kepala Sektor Damkar Tambora, Joko Susilo mengatakan, para korban yang terjebak dalam rumah kost berada di lantai dua dan tiga, sehingga, enam korban kebakaran tak bisa menyelamatkan diri untuk turun dari kamar kostnya.
"Ada sekira 100 personel yang dikerahkan ke lokasi kebakaran," katanya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)