Berita Kriminal

Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pengamat Politik Ini Minta Mahfud MD Berkantor di Kepolisian, Kenapa?

Kerap beri pernyataan kasus pembunuhan Brigadir J, Pengamat Politik Faizal Assegaf menilai Menkopolhukam Mahfud MD lebih baik berkantor di kepolisian.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Kerap beri pernyataan kasus pembunuhan Brigadir J, Pengamat Politik Faizal Assegaf menilai Menkopolhukam Mahfud MD lebih baik berkantor di kepolisian. Foto: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Dr. Mahfud MD, SH., S.U., M.I.P 

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo hanya mengatakan, penanganan kasus Irjen Ferdy Sambo oleh tim khusus (timsus) Polri masih fokus pada pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 Jo 55 dan 56," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Minggu (21/8/2022).

Ramai Grafik Konsorsium Judi 303

Seperti diketahui, sebelum grafik kedua ini muncul di media sosial, telah beredar luas foto peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”.

Sebaran ini terdiri dari 6 halaman, bahkan menampilkan sejumlah nama anggota perwira tinggi Polri, menengah, dan pertama, lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan “konsorsium” tersebut.

Digambarkan dalam bagan-bagan itu alur aliran dana setoran dan beking.

Wajah Ferdy Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dan dibubuhi keterangan, "setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun."

Dalam bagan, juga terdapat tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo."

Halaman tersebut mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor.

Bagan itu pun mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah.

Dimana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi karena memiliki beking kuat diduga merupakan petinggi Polri, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

Ancaman Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada jajarannya yang melakukan pelanggaran.

Terutama terkait kasus narkoba dan judi online.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved