Berita Nasional

Program Bantalan Sosial Pemerintah di Tengah Penyesuaian Harga BBM, Ini Tanggapan Sejumlah Pengamat

Program bantalan sosial dari pemerintah diharapkan menjadi langkah mitigasi untuk penyesuaian harga BBM.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - Program bantalan sosial dari pemerintah diharapkan menjadi langkah mitigasi untuk penyesuaian harga BBM. 

“Jadi sejauh mana kemaslahatan penyesuaian harga BBM ini tercipta bagi kehidupan mayoritas masyarakat, yang paling membutuhkan. Bukan dinikmati oleh kelompok yang sudah mampu,” tukas Marsudi.

Direktur Eksekutif Moya Institute Heri Sucipto mengungkap, harga minyak mentah dunia terus meroket.

Sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi dengan merumuskan kebijakan publik yang tepat.

Heri menjelaskan, formulasi kebijakan publik tentang penyesuaian harga BBM tentu saja harus lepas dari kepentingan politik.

Terkait dengan melonjaknya harga BBM, pemerintah telah menghabiskan anggaran subsidi Rp 502 Triliun, yang diperkirakan akan merangkak naik Rp 698 Triliun sampai akhir tahun, jika diteruskan.

"Hal ini tidak dapat dipertahankan, jika Indonesia ingin terbebas dari krisis yang menimpa seluruh negara di dunia ini," kata Heri.

BLT BBM

Bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM atau  BLT BBM cair mulai Kamis, 1 September 2022.

Masyarakat yang sudah terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp 600 ribu.

BLT BBM diberikan dua kali selama empat dengan masing-masing KPM akan menerima dana bantuan sebesar Rp 300 ribu.

Sama seperti bansos-bansos sebelumnya, BLT BBM disalurkan melalui kantor pos.

Diketahui, BLT BBM dicairkan sebagai bantuan sosial (bansos) tambahan bagi masyarakat sekaligus bentuk pengalihan dari subsidi BBM.

Mulai disalurkannya BLT BBM ditandai dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua pada Rabu (31/8/2022) hari ini.

Bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi salurkan BLT BBM tahap 1 kepada penerima manfaat di PT Pos Indonesia, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Negara mengatakan, BLT BBM diberikan kepada masyarakat selama empat bulan dengan nominal Rp 150 ribu per bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved