Berita Nasional

Catat Pencapaian Positif, Sandiaga Dorong Program AKI Terus Angkat Kualitas Produk Ekraf

Sandiaga menyebut saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi on boarding di platform e-commerce di 2023 akhir ada sekitar 20 juta.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung dan melihat karya 27 finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara, baru-baru ini. 

TRIBUNBEKASI.COM — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong terus upaya meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go digital.  

Sandiaga menyebut saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi on boarding di platform e-commerce di 2023 akhir ada sekitar 20 juta.

“Saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi on boarding di platform e-commerce di 2023 akhir ada sekitar 20 juta dari yang ditargetkan sebesar 30 juta sampai awal 2024,” ujar Sandiaga saat berkunjung dan melihat karya 27 finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara, baru-baru ini.

Sandiaga yang dijuluki Super Mentor AKI itu pun menyampaikan ucapan selamat untuk 27 finalis AKI dari Kendari yang lolos dari lubang jarum.

“Dari 6000 pendaftar lolos 27 finalis AKI Kendari. Ini hal yang luar biasa,” ujar Sandiaga

Baca juga: Jadi Lawan Main Jonathan Frizzy di Sinetron Terbaru, Alisia Rininta Tak Susah Bangun Chemistry

Baca juga: Amukan Si Jago Merah Hanguskan 9 Bangunan, 55 Warga Diungsikan di Dua Lokasi

Sandiaga juga menyebut Provinsi Sulawesi Tenggara selalu menjadi wilayah spesial berkat keindahan alam, memiliki spot menyelam di laut indah, serta belanja wisata tenun-tenun cantik.

Menurut Sandiaga, AKI saat ini sudah menjadi wadah bagi pemangku kepentingan (stakeholder) pelaku ekraf untuk bersinergi. 

Dimulai sejak 2021, kata Sandiaga, AKI saat ini sudah mencatat pencapaian positif.

“Tahun 2022 harus lebih keren lagi. Semua harus siap karena kita ingin dorong gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dalam upaya mewujudkan 1,1 juta lapangan kerja 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Sudah saatnya produk kita jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Mantan Ketua HIPMI menyampaikan, pada Sidang Tahunan MPR RI beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo bicara tentang digitalisasi ekonomi yang telah lahirkan decacorn, yaitu J&T Express dan Goto, dan 9 unicorn.

Baca juga: Masih Berduka, Libur Pelajar SDN Kota Baru II dan III Diperpanjang Usai Kecelakaan Maut

Baca juga: Jaga Keselamatan Berkendara, Jasa Marga Lakukan Pengecatan Marka Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi

“Mereka akan menjadi perusahaan besar,” ujarnya.

Untuk diketahui, unicorn merupakan tingkatan startup (perusahaan rintisan) paling rendah.

Sebuah perusahaan rintisan masuk kategori unicorn saat memiliki nilai valuasi US$ 1 miliar (setara Rp14,1 triliun).

Sedangkan perusahaan rintisan unicorn yang berkembang pesat hingga mampu menembus valuasi perusahaan menjadi US$10 miliar, sudah naik level decacorn.

Menparekraf juga mengajak pengusaha atau pelaku ekonomi kreatif untuk Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online) dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, bagi pelaku UMKM yang mau sukses harus ikut program AKI karena program pendanaan murah terus diberikan sebagai bentuk keberpihakan kepada UMKM agar produk-produknya bisa dipakai di Indonesia.

Baca juga: Turun Seribu Rupiah Per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini, Simak Daftarnya

Baca juga: Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Perusakan Warung Kaki Lima, Motifnya Kesal Makanan Lama Disajikan

“Ada merek asing tak usah takut karena produk kita akan mampu bersaing,” cetusnya.

Menparekraf menambahkan, di tengah kondisi ekonomi yang sulit diisertai kenaikan harga kebutuhan pokok, maka harus ada solusi berupa efisiensi dan digitalisasi agar produk ekraf menghasilkan omzet dan mensejahterakan masyarakat.

“Kuncinya Gercep, Geber, Gaspol - garap semua potensi online. Jangan lupa semangat kerja 4As (kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas) dan kolaborasi,” ujarnya.

Super Mentor AKI itu mengatakan, pemerintah bakal berupaya mempromosikan produk ekraf dan destinasi wisata untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluasnya.

“Memang ada ancaman inflasi dan tantangan ekonomi, tapi dengan ekraf yang kita kembangkan bisa dipromosikan maka kita bisa kolaborasi demi menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas,” tuturnya.

Kesempatan sama, Menparekraf memuji aplikasi Anoa, salah satu finalis AKI, yang memberikan banyak solusi kepada masyarakat.

Baca juga: Tujuh Oknum Karang Taruna dan Perangkat Desa Ditetapkan Tersangka Perusakan Warung Kaki Lima

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Niramas Utama (INACO) Tawarkan Posisi Planner Engineer Spv, Ini Syaratnya

“Yang menarik saat mengikuti kurasi AKI dan melalui program pelatihan, pendiri aplikasi Anoa menemukan ternyata nama sebelumnya sudah diambil. Mereka akhirnya mendapatkan nama lebih baik, yaitu anoa, hewan endemik di Sulawesi. Sekarang fiturnya makin dikembangkan, akan kita bantu promosikan Anoa sebagai super-app karya anak bangsa dalam menghadapi tantangan digitalisasi,” ujar Sandiaga.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 telah memasuki kota/kab ke-12 yang berlangsung di Kendari.

Tahun kedua dilaksanakannya program unggulan Kemenparekraf ini dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Diharapkan, pameran AKI 2022 Kendari yang dilaksanakan Lippo Plaza Kendari diharapkan bisa menjadi wadah promosi yang maksimal untuk produk dan karya terpilih, sehingga pendapatan akan meningkat dan UMKM Kreatif naik kelas.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved