Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Depan DPRD Kota Bekasi Buntut Kenaikan BBM, Singgung Zaman SBY 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Bekasi, pada Selasa (6/9/2022). Aksi demonstrasi ini merupakan buntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan oleh Pemerintah sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.

Pantauan TribunBekasi.com, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dengan menutup kedua jalur Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur.

Massa aksi memenuhi jalanan hingga beberapa kendaraan tidak bisa melintas.

Para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi ini juga terlihat membawa beberapa bendera sebagai indentitas organisasi mereka.

Di atas mobil Komando, orator terus melakukan orasinya.

Baca juga: Putri Candrawathi dan Susi Diperiksa Pakai Lie Detector Hari Ini, Ferdy Sambo Giliran Besok

Baca juga: Naik Rp 4.000, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Rp 955.000 Per Gram, Cek Daftarnya

Sementara itu, petugas dari TNI Polri dan Satpol PP pun juga terlihat disiagakan untuk melakukan aksi demonstrasi ini.

Nampak terlihat juga satu unit watercanon pun juga disiagakan, begitu juga dengan satu unit damkar.

Dalam orasinya, salah satu orator menyinggung mengenai kenaikan harga BBM ketika saat itu dipimpin oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Dimana ketika ada kenaikan harga BBM ketika itu, sejumlah partai langsung ikut turun dan melakukan penolakan.

Hal ini berbanding terbalik ketika kabinet dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Sitkom Bajaj Bajuri Siap Diproduksi Lagi Jika Mat Solar Sehat dan Rieke Longgar Waktunya

Baca juga: Merugi 10 Miliar Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Sebut Belum Balik Modal

"Pemerintah Jokowi dan Kabinet dianggap gagal. Salah satu partai SBY kenaikan berapa persen berjuta partai turun ke jalan. Namun kali ini partai politik seolah diam tidak melihat hati nurani rakyat," kata orator di atas mobil komando, Selasa (6/9/2022).

Selain itu, orator juga menyinggung mengenai kenaikan harga BBM di era Presiden Jokowi.

Para mahasiswa melihat jika kenaikan harga BBM ini sangat menindas rakyat.

Hal ini karena dampak kenaikan harga BBM membuat beberapa harga lainnya seperti kebutuhan pokok ikut naik.

"Dimana letak para pemimpin. Tapi nyatanya mereka merampas menguasai mencekik dan menindas. Apakah kalian merasakan dampak positif, semua mahal kawan kawan," katanya.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Fortuna Karawang, Dealer Resmi Yamaha, Butuh 2 Orang Tenaga Admin Bengkel

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Besok Terakhir, Pabrik Komponen Otomotif Butuh 15 Operator Quality Control