Berita Bekasi
Didesak Tanda Tangani Pakta Integritas Penolakan Kenaikan Harga BBM, Ini Kata Plt Wali Kota Bekasi
Pakta integritas yang disampaikan oleh mahasiswa ini, akan dikirimkan secara resmi kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (6/9/2022) sore.
Massa aksi mahasiswa tersebut juga sempat memblokade jalan hingga membuat arus lalu lintas macet.
Aksi demo mahasiswa ini merupakan buntut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Massa aksi pun sempat melakukan orasi dua lokasi berbeda yaitu di depan DPRD Kota Bekasi, dan Pemkot Bekasi, sebelum akhirnya berorasi di depan Mal Mega Bekasi.
Di lokasi pertama massa aksi sempat ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kota Bekasi namun hal ini tidak terealisasi.
Baca juga: Diterpa Pandemi Covid-19 Disusul Kenaikan Harga BBM, 1.800 Angkot di Karawang Berhenti Beroperasi
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Rabu, 7 September 2022, di Lotte Mart Cikarang, Cek Persyaratannya
Hingga akhirnya menuju Kantor Pemerintah Kota Bekasi, untuk bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi.
Hanya saja ketika itu, Tri Adhianto tengah dalam agenda kegiatan.
Aksi mahasiswa pun berlanjut ke depan Mal Mega Bekasi.
Massa aksi memblokade jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Namun, hal ini tak berlangsung lama setelah Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tiba di lokasi.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Karawang Rabu 7 September 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 7 September 2022 di Metropolitan Mall Bekasi, Hanya Sampai Pukul 10.00
Para mahasiswa pun langsung mendesak kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk menandatangani pakta integritas yang berisikan mengenai penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Namun, Tri Adhianto sempat mengurungkan niatnya, dan memilih apa yang menjadi keluhan yang disampaikan oleh para massa aksi untuk nantinya secara resmi dapat disampaikan melalui dirinya sebagai kepala daerah, untuk selanjutnya dikirimkan ke Pemerintah Pusat.
"Ini kan menjadi kebijakan pemerintah pusat apapun yang ada harus dibicarakan baik baik. Kita akan sampaikan apa yang diharapkan adik adik sekalian. Mahasiswa Kota Bekasi," kata Tri Adhianto, Selasa (6/9/2022).
Diungkapkan oleh Tri Adhianto, jika pakta integritas yang disampaikan oleh mahasiswa ini, akan dikirimkan secara resmi kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Bekasi.
"Saya sampaikan nanti yang jadi harapan ini. Saya kira jelas. Saya akan menyampaikan surat pengantar dari pakta integritas yang di sampaikan oleh mahasiswa," katanya.
Baca juga: Dinar Candy Putus dengan Ridho Illahi, Kini Pilih Fokus Karir Sebagai Disjoki Ketimbang Asmara
Baca juga: Dicari Massa Buruh yang Demonstrasi Depan Gedung DPR, Puan Maharani Malah Pimpin Rapat Paripurna
Karena desakan massa yang meminta untuk menandatangani Pakta integritas yang berisikan terkait penolakan kenaikan harga BBM itu, Mas Tri pun akhirnya menyanggupi untuk melakukan tanda tangan Pakta Integritas itu.
Soal tanda tangan Pakta Integritas terhadap penolakan kenaikan harga BBM itu, menurut Mas Tri dilakukan semata dengan maksud agar dapat memikirkan secara bersama-sama terkait dampak yang ditimbulkan, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terbuka.
"Intinya saya besok akan memberikan surat pengantar ya apa yang menjadi harapan dan keinginan para mahasiswa ini itu nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat untuk melakukan kajian dan evaluasi," ucapnya.