Berita Bekasi
100 Hari Kerja Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Kabupaten Bekasi, Begini Capaian dan Terobosannya
Pemkab Bekasi juga menjaring minat masyarakat melalui peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 dan HUT RI ke-77, dengan 14 agenda yang berbeda.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pemkab Bekasi menggelar acara media gathering dalam rangka 100 Hari Kerja Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dalam acara tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jawa Barat itu, memaparkan kinerja yang telah dilakukannya selama tiga bulan kebelakang.
Dani menjelaskan hal pertama yang dilakukannya yakni mempercepat serapan anggaran sehingga program dan pembangunan bisa langsung dikerjakan.
"Dari sisi anggaran, saya percepat pelaksanaannya, karena pada saat saya mulai memimpin di Kabupaten Bekasi, realisasi anggaran masih di angka 20 persen. Sekarang selama 3 bulan bertugas, meningkat ke angka 46 persen untuk serapan belanja. Sedangkan realisasi pendapatan, naik dari 20 persen menjadi 62 persen," tutur Dani melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/9/2022).
Peningkatan realisasi anggaran tersebut menurutnya dapat dilihat melalui akselerasi kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur yang terus dikerjakan sesuai dengan masa pengerjaannya.
"Seperti gedung, baik sekolah maupun bangunan lain, sedang terus kita kawal tepat waktu, karena butuh waktu beberapa bulan. Adapun infrastruktur lain, sudah mulai kita tuntaskan, seperti program Rutilahu dan SPAL-DS, 2 minggu selesai," lanjutnya.
Baca juga: Dorong Percepatan Infrastruktur, Enam Desa di Muaragembong Ajukan Lepas Status Hutan
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur 2022 di Kabupaten Bekasi Kini dalam Tahap Lelang
Dani menyebutkan, ada juga program yang menuntut untuk segera diselesaikan meskipun di APBD tidak teralokasi, yang memang hasilnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Tidak ada di APBD-nya tetapi sangat mendesak. Misalnya jalan-jalan desa, yang menghubungkan antar kecamatan dan desa itu, beberapa kita selesaikan tanpa APBD karena memang di alokasi 2022 belum teranggarkan, tapi di lokasi sudah viral karena kerusakannya menimbulkan banyak kecelakaan, itu kita selesaikan," ungkapnya.
Selanjutnya pada aspek sosial budaya, Pemkab Bekasi juga menjaring minat masyarakat melalui peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 dan HUT RI ke-77, dengan 14 agenda yang berbeda.
BERITA VIDEO : KEREN, ADA ALAT PENGUKUR KECEPATAN DI JALUR PANTURA
"Dengan partisipasi berbagai pihak, khususnya dunia usaha, ormas keagamaan, hampir 14 kegiatan yang sebagian besar bisa dilaksanakan tanpa APBD," katanya.
Selain itu, pihaknya telah membentuk sejumlah satuan tugas (satgas) yang khusus menangani sejumlah permasalahan, seperti lingkungan, kemiskinan dan pengangguran yang melibatkan koordinasi antar instansi pemerintah dan non-pemerintah.
"Kami telah membuat satgas pengurangan pengangguran dan merangkul sebanyak 167 perusahaan swasta sehingga bisa meningkatkan serapan tenaga kerja lokal Kabupaten Bekasi," ujar Dani.
Dani mengakui bahwa di awal masa jabatannya, Pemkab Bekasi tak memiliki anggaran yang memadai untuk melakukan program-program baru. Oleh sebab itu, ia fokus pada program yang telah lebih dulu dianggarkan.
"Anggarannya memang minim. Tapi saya upayakan semua yang sudah diprogramkan bisa dilaksanakan. Intinya satu, terus pantau dan sering-sering melihat ke lapangan sehingga program yang suda ada itu benar-benar dijalankan," ungkapnya.