Tolak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Buruh Demo di Pemkot Bekasi, 698 Personil Gabungan Dikerahkan

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Polres Metro Bekasi Kota menurunkan sebanyak 698 personil gabungan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (14/9/2022).

Adapun massa aksi demo diketahui berasal dari aliansi federasi Serikat buruh demokrasi seluruh Indonesia, Kabupaten dan Kota Bekasi di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi.

Aksi demo ini tak lain terkait kenaikan harga BBM.

"Kekuatan pengamanan keseluruhan 698 personil gabungan meliputi TNI Polri dan unsur Pemkot Bekasi baik itu Satpol PP dan Dishub," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki saat apel pasukan, Rabu (14/9/2022).

Menurut Hengki, jika massa aksi yang datang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi diperkirakan ada sebanyak 600 massa yang tergabung dalam Aliansi Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia Kabupaten dan Kota Bekasi.

Massa aksi rencananya akan melakukan aksi demo di beberapa titik lokasi.

Baca juga: Biaya Material Ikut Naik Imbas Kenaikan Harga BBM, Pengusaha Konstruksi di Karawang Menjerit

Baca juga: Tekan Inflasi Usai Harga BBM Naik, Pemkab Karawang Manfaatkan Lahan Kosong Buat Ketahanan Pangan

Oleh karena itu, pihaknya sudah memerintahkan pasukannya untuk melakukan pengamanan di titik lokasi yang sudah ditentukan.

"Ada empat titik yang perlu di amankan yaitu, Pemkot, DPRD, GT Bekasi Timur dan GT. Bekasi Barat. Kurang lebih masa yang akan hadir di DPRD dan Pemkot sekitar 600 orang, dan saya meminta agar anggota bertanggung jawab di plotingannya," katanya.,

Selama pelaksanaan pengamanan, Hengki juga meminta kepada para anggota untuk tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan kekerasan kepada peserta demo.

BERITA VIDEO : IMBAS KENAIKAN BBM, JASA PENYEBERANGAN PERAHU IKUT NAIK

Ia meminta para anggota kepolisian untuk melayani massa aksi yang menyampaikan pendapat di muka umum.

"Kami juga meminta kepada rekan-rekan jangan terpancing emosi, kita layani dengan baik tidak ada kekerasan, berikan empati dan anggap massa pendemo adalah keluarga kita," ucapnya. 

Demo serupa di lokasi berbeda

Dua kelompok disebut akan melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu (14/9/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, kelompok tersebut akan menggelar aksi di dua titik, yakni kawasan Patung Kuda dan Flyover Pasar Rebo.