Dinilai Punya Visi Ekonomi Maju, Menparekraf Sandiaga Uno Disebut-sebut Cocok Menjadi Capres 2024

TRIBUNBEKASI.COM - Dinilai memiliki visi ekonomi maju, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno disebut cocok maju sebagai Capres 2024.

Sandiaga Uno disebut-sebut cocok maju di Pilpres 2024 ini dikatakan langsung Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal Hastiadi.

Hal ini bermula, ketika Faisal Hastiadi sebut ada empat tokoh yang memiliki visi ekonomi maju dalam Pilpres 2024.

Keempat menteri itu diantaranya:

Baca juga: Bisa Buka Lapangan Kerja Lebih Luas, Sandiaga Apresiasi Penyumbang Desa Wisata Terbanyak

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Maju Jadi Capres 2024? Fadli Zon: yang Paling Tahu dan Dekat adalah Pak Prabowo

Baca juga: Kabar Menparekraf Diminta Mengundurkan Diri dari Partai Gerindra? Ini Jawaban Sandiaga Uno

- Menteri Keuangan Sri Mulyani

- Menteri BUMN Erick Thohir

- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno

Namun, dari empat nama itu, Sandiaga Uno dianggap yang paling potensial.

Fithra menilai Sandiaga Uno memiliki latar belakang yang mumpuni, berprestasi dalam pemulihan ekonomi.

Bahkan memiliki popularitas dan elektabilitas.

Tudak hanya itu, Sandiaga Uno juga dinilai memiliki modal.

"Nah dari empat ini, saya rasa mampu untuk menjawab tantangan-tantangan (ekonomi) ke depan,"

"Cuma kita harus kombinasikan pemahaman, kemudian dalamnya konteksnya grass rootnya dukung atau tidak," ujar Fithra.

"Di antara empat ini, Sandiaga Uno yang paling mencorong," tambahnya.

Sandiaga Uno pun diungkapkannya mampu menjawab beragam tantangan ekonomi ke depan.

Terlebih soal pengentasan pengangguran dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang kini masih jauh dari harapan masyarakat.

"Sekali lagi kalau kita melihat dari sisi dominasi pemahaman dan dari sisi apa yang selama ini dikerjakan,"

"Sosok Sandiaga Uno ini lebih banyak bekerja di sisi itu (pemulihan ekonomi)," ungkap Fithra.

"Jobs and prices (stabilitas harga kebutuhan pokok), artinya kita ingin dongkrak perekonomian dan produktivitas"

"Yang mana itu bisa me-leverage (memberikan manfaat) perekonomian di masa depan," paparnya kembali.

(TribunBekasi.com/BAS)