Berita Nasional
Kejar Target Penyaluran BLT BBM 2 Minggu, Ini yang Dilakukan Pos Indonesia
BLT BBM akan diberikan selama empat bulan senilai Rp150 ribu per bulan. Tahap awal dibayarkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu.
Tak hanya itu, Pos Indonesia pun memiliki mekanisme monitoring penyaluran BLT BBM yang dapat dipantau sesuai waktu nyata (real time).
"Kami sudah membangun sistem dashboard monitoring yang real time. Dahsboard bisa diakses oleh pihak Pos dan Kemensos. Bisa dicek per provinsi, kota, bahkan hingga kelurahan realisasi penyalurannya seperti apa. Apabila jadwal kami tidak sesuai realisasi di dashboard, maka kami akan melakukan intervensi akselerasi menambah kecepatan maupun tenaga petugas di titik tersebut," kata Tonggo.
Melihat mekanisme penyaluran yang terstruktur dengan apik, tak heran jika Pos Indonesia menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya lihat tadi berlangsung baik, terutama yang di dalam tadi sistemnya sudah bagus," kata Presiden Jokowi saat memantau penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Sabtu, 3 September 2022.
Apresiasi dari Presiden, disebutkan Tonggo, menjadi penegas bahwa sistem yang diterapkan Pos Indonesia telah sesuai, sekaligus menjadi pemicu untuk terus memberikan yang terbaik.
Baca juga: Waktunya Beli Banyak, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Terendah Sejak 7 Bulan Terakhir
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-15, Armada Band Gelar Konser Tur di 15 Kota
"Itu artinya kita sudah tepat sasaran by name, by address, mudah tanpa menyulitkan KPM, dan cepat," ucapnya.
Tonggo berharap penyaluran BLT BBM di seluruh Indonesia dapat berjalan efektif dan efisien sesuai target.
"Kami sangat berkomitmen menyelesaikan penyaluran tepat waktu sesuai target dua minggu. Berdasarkan pengalaman penyaluran bansos, kami terus membangun kapabilitas dan kemampuan kami yang tentu nanti dibutuhkan bukan hanya oleh Kemensos, namun juga kementerian lain. Ke depan, Pos Indonesia semakin siap," ucapnya.