Tragedi Kanjuruhan
Hasil Pemeriksaan Labfor, Beberapa Botol yang Ditemukan di Stadion Kanjuruhan Berisi Miras
Hasil pemeriksaan Labfor Polri menemukan bahwa beberapa botol yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan berisi minuman beralkohol.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA SELATAN - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menanggapi penyataan Komnas HAM soal isi botol miras.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, kandungan cairan dari botol-botol yang ditemukan di sekitar Stadion Kanjuruhan telah diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor), Tim Inafis, serta penyidik ada sejumlah botol yang berisi alkohol atau minuman keras (miras).
"Yang di lab itu hasilnya, info dari labfor, ada yang mengandung alkohol, etanol, dan ada juga yang non (alkohol)," ujar Dedi kepada wartawan pada Kamis (13/10).
Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh soal jenis alkohol dalam beberapa botol itu.
Obat sapi
Sebagai informasi, polisi menemukan dua dus botol pasca-Tragedi Kanjuruhan, yang disebut Komnas HAM telah terkonfirmasi sebagai obat sapi.
Komisioner Bidang Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan bahwa cairan dalam botol plastik berbagi varian warna itu bukanlah minuman keras.
Anam menyebut, cairan tersebut merupakan obat untuk peternak sapi yang dibuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Memang itu UMKM memroduksi untuk pengobatan sapi," kata Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Seluruh cairan obat untuk ternak sapi itu, kata Anam, ditemukan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang.
Anam menyebutkan, kantor Dispora itu sendiri berada satu kawasan dengan Stadion Kanjuruhan Malang.
Katanya, dua kardus itu memang sengaja dititipkan pihak UMKM untuk nantinya disebarkan ke Jakarta.
"Ya itu ada pemesanan, ada komunikasi soal pemesanan, dan mau dikembangkan soal usahanya," ucapnya.
Saat ini, kata Anam, keseluruhan cairan itu sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik untuk nantinya didalami kandungan serta manfaatnya.
