Berita Jakarta
Menteri PPN/Kepala Bappenas Kembali Didemo, Minta Presiden Jokowi Pecat Suharso Monoarfa
Persatuan Pemuda Pembasmi Korupsi (PPPK) gelar demo, mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengganti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa
TRIBUNBEKASI.COM - Massa aksi dari Persatuan Pemuda Pembasmi Korupsi (PPPK) meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), agar mengganti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Mereka menyebut negara tidak kekurangan tokoh yang pintar dan jujur untuk menggantikan posisi Suharso Monoarfa tersebut.
“Negara tak kekurangan orang pintar dan cerdas. Maka kami pikir masih ada tokoh-tokoh mampu menduduki posisi tersebut,” ujar Koordinator Aksi Amad, usai aksi di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Amad menjelaskan, Suharso Monoarfa harus segera dipecat karena telah melakukan beberapa kesalahan.
Baca juga: Polemik Pernyataan Suharso Monoarfa "Amplop Kyai", Sejumlah Santri Jakarta Desak Polisi Turun Tangan
Baca juga: Kisruh Internal Partai Persatuan Pembangunan Belum Mereda, Suharso Monoarfa Lakukan Perlawanan
Baca juga: Gus Shol Sesalkan Polekmik DPP PPP, Buntut Pemecatan Suharso Monoarfa
Antara lain dugaan pemalsuan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) hingga dugaan gratifikasi.
“Kejanggalan atas meningkatnya harta kekayaan Suharso yang tidak rasional patut dicurigai dari mana asalnya."
"Maka kami juga mendesak BPK dan KPK untuk mengusut dugaan kasus tersebut,” jelasnya.
Amad menambahkan, Suharso Monoarfa juga diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan.
Menurutnya, Suharso telah menggunakan pesawat jet pribadi untuk kepentingan di luar pekerjaan.
“Kami rasa ini sangat merusak citra serta nama baik lembaga atau pejabat negara,” tutupnya.
Berdasarkan data resmi dari LHKPN yang diunggah KPK pada situs resminya, kekayaan Suharso Monoarfa pada 2018 sebesar Rp 84 juta.
Kemudian, pada 2019 harta kekayaan Suharso Monoarfa mendadak mencapi Rp 59 miliar.
Naiknya harta Suharso Monoarfa yang fantastis tersebut, menjadi sebuah pertanyaan di masyarakat saat.
Suharso Monoarfa Lakukan Perlawanan
Kisruh internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum mereda.