Berita Bekasi

Gus Shol Sesalkan Polekmik DPP PPP, Buntut Pemecatan Suharso Monoarfa 

Sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin hanya bisa menyarankan kepada petinggi di DPP PPP untuk bisa duduk bersama terkait polemik yang terjadi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Penghentian Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PPP menuai polemik, bahkan kabar ini pun sudah di dengar oleh DPC PPP di daerah termasuk di Kota Bekasi.

Terkait konflik yang terjadi Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin memastikan jika hal ini tidak memengaruhi kondisi kader-kader PPP di tingkat DPC PPP Kota Bekasi. Menurut dia, kondisi yang terjadi saat ini, ia menyerahkan sepenuhnya ke tingkat DPP PPP.

"Enggak pengaruh. Itu urusan DPP lah. DPP Itu kan punya sendiri mereka punya apa apa yang jelas kami DPC tidak terpengaruh. Yang jelas kita sudah mengalami begini, konflik internal ini kita sudah apa namanya mengalami," kata Sholihin, Rabu (7/9/2022).

Namun, pria yang akrab disapa Gus Shol itu menyayangkan apa yang terjadi di partainya saat ini, meskipun saat ini kondisi di DPC PPP Kota Bekasi tidak terpengaruh terkait polemik yang terjadi.

"Hanya saja memang saya sedikit menyayangkan saja kok bisa terjadi begini. Menyayangkan kok terjadi begini," katanya.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Kamis 8 September 2022 di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis 8 September 2022 di MPP Lotte Mart Cikarang, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Kamis 8 September 2022 di Bekasi Cyber Park (BCP), Cermati Persyaratannya

Sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi, ia pun hanya bisa menyarankan kepada petinggi di DPP PPP untuk bisa duduk bersama terkait polemik yang terjadi.

Hal ini menurut Gus Shol demi kepentingan partai kedepannya, apalagi saat ini tengah dalam persiapan menuju 2024.

"Kita serahkan ke DPP. Makanya saran saya duduk bersama musyawarah artinya Kita harus melihat kedepan untuk partai ini kan gitu. Yang kedua dibawah tetap bekerja dan tidak berpengruh atas riak-riak DPP," ujarnya.

Diberhentikan

Diberitakan sebelumnya, Suharso Monoarfa telah diberhentikan dari jabatannya, yakni Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun belum selesai sampai disitu, kembali sejumlah massa berdemo menyerukan nama Suharso Monoarfa.

Sekelompok massa dari para santri ini berdemo di depan Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/9/2022).

Mereka meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencabut jabatan Suharso dari Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Baca juga: Suharso Monoarfa Ternyata Sudah Lama Ingin Mundur dari Jabatannya Sebagai Ketua Umum PPP, Kenapa?

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Eksistensi Suharso Monoarfa Dinilai Mengancam Partai Persatuan Pembangunan

Baca juga: Disebut Melecehkan Ulama, Salim Kecam Isi Pidato Suharso Monoarfa: Tidak Pantas Bicara Seperti Itu

“Kami sangat apresiasi PPP yang berani pecat Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP."

"Terlepas dari itu masih banyak permasalahan yang menyangkut Suharso,” ujar Koordinator Aksi Guntur Harahap.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved