Berita Bekasi
Tangan Agung Menempel di Botol Lem saat Perbaiki Sepatu Istri, Damkar pun Turun Tangan
Tugas pemadam kebakaran modern lebih ditekankan kepada menyelamatkan makhluk hidup, termasuk melepas jari warga yang menempel di botol lem power glue.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Namun di samping rasa senang dan bangga, ada kesedihan yang muncul dalam diri Ferry ketika Lebaran hari pertama tidak bisa berkumpul dengan keluarganya.
Ferry mengatakan, walaupun semua keluarganya tinggal di Jakarta, namun ia selalu sedih ketika tidak bisa merasakan Lebaran hari pertama dengan keluarga.
“Komplain dari orangtua pasti ada. Karena setiap Lebaran pertama kok enggak pernah di rumah gitu. Cara saya lebih dikomunikasikan kepada orangtua, memberi pemahaman kepada mereka. Dan Alhamdulillah mereka memahami,” ujar Ferry.
Ferry senang bekerja sebagai petugas damkar, karena saat berada di lapangan ia selalu berkolaborasi dengan masyarakat.
Baca juga: Lebih Kompetitif, Jakpro Klaim Desain Sirkuit Formula E Ancol Sulit Diikuti Negara lain
Baca juga: Sembilan Pembegal Anggota TNI Diringkus, Tiga Diantaranya Masih di Bawah Umur
Bagi Ferry, kolaborasi seperti itu yang membuat ia semangat saat menjalankan tugasnya sebagai seorang petugas damkar.
Namun, Ferry juga bersedih karena menurutnya petugas damkar saat ini tinggal sedikit.
“Sudah pada pensiun, jadi petugas damkar tinggal sedikit. Yang harusnya satu unit diisi enam orang, sekarang paling cuma empat orang tiap unitnya,” ujar Ferry.
Baginya hal tersebut sangatlah wajar, karena menurut Ferry susah menemukan orang yang memang memiliki passion untuk menjadi seorang petugas damkar.
Ferry yakin, dengan pekerjaan seperti ini, ia dapat membantu banyak orang. Hal itulah yang membuat Ferry bertahan hingga sekarang.