Berita Kriminal

Sindikat Curanmor Tertangkap, Markasnya di Bantargebang, Hasil Curian Dijual Rp 3 Juta ke Palembang

Di lokasi penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua senjata api rakitan beserta peluru, lima unit sepeda motor, empat kunci letter T,

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Polsek Setu meringkus komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang bermarkas di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, SETU --- Polsek Setu meringkus komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang bermarkas di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan telah mengamankan lima pelaku berinisial AF (35), SR (23), AA (20), EK (46) dan BAP, yang memiliki peranan berbeda.

"Mereka ini jaringan sehingga setiap orang punya perannya masing-masing," kata Gidion saat rilis ungkap kasus di Mapolsek Setu, Senin (24/10/2022).

Penangkapan mereka merupakan hasil pengembangan kasus setelah kepolisian menangkap BAP saat beraksi bersama temannya berinisial DI yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

BERITA VIDEO : CURANMOR MODUS MINTA GARAM BERKELIARAN DI BOGOR

BAP babak belur dihajar massa setelah gagal mencuri satu unit sepeda motor di Desa Burangkeng, Kampung Ciledug, Kecamatan Setu pada Rabu (12/10/2022) lalu.

Tak lama berselang, polisi kemudian mengungkap jaringan penadah sepeda motor yang dinahkodai oleh EK.

"Tersangka EK punya tiga anak buah, yaitu AF, SR dan AA yang bertugas untuk membongkar motor, mulai dari plat sampai, kunci sampai body-nya. Mereka pun mengetahui kalau motor yang dijual BAP merupakan hasil curian," tuturnya.

Baca juga: Polisi Polres Karawang Tangkap Komplotan Maling Motor, Begini Modus Operandi dan Wilayah Sasarannya

Baca juga: Wajah Terekam Jelas Kamera CCTV, Dua Maling Motor di Rengasdengklok Ditangkap Setelah 8 Hari Dicari

BAP beserta DI menjual motor kepada EK dengan harga Rp 3 juta. Setelah motor tersebut dibongkar oleh ketiga anak buahnya, EK kembali menjual motor curian ke pria berinisial EGAL di Palembang, seharga Rp 3,5 hingga Rp 4 juta.

"Kami masih memburu tersangka lain yang menampung barang hasil curian dari tersangka EK," ungkap Gidion.

Di lokasi penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua senjata api rakitan beserta peluru, lima unit sepeda motor, empat kunci letter T, satu keris.

Selain itu tujuh telepon genggam, tujuh plat nomor palsu, 39 kunci kontak sepeda motor yang dirusak, 37 kunci kontak sepeda motor baru dan sejumlah spare part motor.

Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara. 

Minimarket di Tambun dibobol

Viral di media sosial rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di sebuah mini market kawasan Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Terlihat sebanyak empat orang tengah berupaya membongkar gembok rolling door secara bergantian menggunakan berbagai macam alat yang dibawanya, mulai dari tang pemotongan besi hingga kunci baut.

Raihan Fadilah (19) seorang pegawai mini market tersebut membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan pencurian terjadi pada Rabu (19/10/2022) dini hari lalu. 

"Kejadian sekitar setengah tiga pagi," kata Raihan saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).

Empat orang pemuda bobol mini market di Tambun terekam kamera CCTV. 
 
Empat orang pemuda bobol mini market di Tambun terekam kamera CCTV.    (tangkapan layar cctv)

Raihan menceritakan ia bersama satu orang pegawai lainnya, saat itu berada di dalam ruko dikarenakan diminta untuk tinggal di toko.

"Toko tutup jam 11 malam, mulai beres-beres terus saya sama teman saya masukin motor ke dalam toko. Setelah itu tokonya digembok dari luar, ya posisi saya lagi di dalam toko, di dalem mesnya, ada di atas ruko, karena itu kan wajib tidur di toko," ucapnya.

Raihan dan temannya tengah terlelap saat komplotan tersebut melancarkan aksinya. Ia mengaku tak mengetahui bahwa isi toko yang dijaga olehnya sedang dikuras oleh para pelaku.

Hingga kemudian karyawan lain menelponnya pada pukul 03.00 WIB, untuk memberitahu bahwa toko telah dimaling.

"Jadi yang ngeliat toko pintunya sudah kebuka itu tukang nasi goreng yang kenal sama kasir saya. Terus dia ke kosan kasir saya, enggak jauh dari toko, buat ngasih tahu. Baru lah saya ditelpon sama kasir, terus saya periksa ke bawah," ucapnya.

Saat ia mengecek rekaman CCTV, pelaku yang mencuri toko berjumlah delapan orang yang mengendarai tiga sepeda motor. 

Setelah berhasil membobol kunci, empat orang dari mereka masuk ke dalam toko untuk mengambil barang-barang. Sedangkan sisanya berjaga di luar toko.

Bahkan mereka terlihat membawa karung untuk membawa barang-barang seperti rokok, susu, vitamin dan telepon genggam yang merupakan barang inventaris toko.

"Kalau barang-barang yang diambil ruginya Rp24 juta. Belum termasuk motor saya PCX dam teman saya N-Max yang juga dibawa kabur," ungkap Raihan.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Tambun.


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved