Langka! Bunga Bangkai Tumbuh Mekar di Kuburan Kober Cikarang Selatan Bikin Heboh Warga Desa Serang

TRIBUNBEKASI.COM - Warga digegerkan adanya bunga bangkai tumbuh, pada Sabtu (29/10/2022).

Diketahui, bunga bangkai tumbuh mekar di Kuburan Kober, Kampung Cijingga, Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Tak ayal, ditemukannya bungkai bangkai di Kuburan Kober tersebut langsung viral di media sosial (Medsos).

Kabarnya, bunga bangkai yang tumbuh di Kuburan Kober tersebut berjenis Amorphopphallus Paeoniifolius.

Akun Instgaram @gue_cikarang.co.id mengunggah video bunga bangkai tersebut.

Pada video yang dibagikan, terlihat sebuah bunga bangkai besar berwarna merah marun mekar di dekat sejumlah kuburan.

Sejumlah warga pun inisiatif memagari bunga yang berbau bangkai itu dengan tali rafia untuk membatasi pengunjung agar tidak mendekat.

Bunga yang hanya tumbuh di kawasan Indonesia itu mekar pada Jumat (28/10/2022).

Bunga yang biasanya hanya tumbuh di Bengkulu itu kini bisa dilihat di lingkungan TPU Kober, Kampung Cijingga RT 004/001, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Diketahui bahwa bunga bangkai Amorphophallus Titanum Becc atau dikenal sebagai Endemik Pulau Sumatera, berkembang biak dan tumbuh banyak di hutan sekitaran objek wisata batu katak.

Untuk dapat bertemu bunga tersebut, dengan baunya yang menyengat.

Pengunjung harus dipandu oleh ranger, untuk menuju lokasi dengan berjalan kaki sekitar kurang dari setengah jam memasuki area hutan berbukit, dengan melalui sungai sungai kecil.

Tempat wisata batu katak bunga bangkai tidak selalu ada setiap harinya, bunga tersebut tumbuh pada waktu tertentu dan akan lebih cepat pertumbuhanya pada saat musim hujan.

Bunga ini merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae) endemik dari pulau sumatera, Indonesia.

GUna mengetahui keberadaan bunga raksasa ini, biasanya dilakukan pengecekkan rutin  untuk memastikan keberadaan serta mengetahui lokasi tumbuhnya bunga tersebut.

Setelah porses itu dilalui, informasi keberadaan bunga tersebut akan dipublikasikan melalui website ataupun media sosial.

Hal ini dilakukan agar wisatawan dapat mempersiapkan rencana perjalan dengan baik.

Sehingga wisatawan dapat menikmati pertunjukkan bunga bangkai sesuai yang diinginkan.

(Wartakotalive.com/DES)