Berita Jakarta

Sebanyak 4.000 Member Net89 Ditengarai Merugi Hingga Rp3 Triliun, Tuntut Dana Kembali Secepatnya

Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur Net89) melaporkan Direksi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) ke Bareskrim Polri.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Wakil Ketua Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur Net89) BL Hadi (tengah) saat menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak 4.000 member ditengarai telah mengalami kerugian hingga mencapai Rp3 triliun akibat robot trading Net89 yang dinaungi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

Wakil Ketua Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur Net89), BL Hadi, menyampaikan hal itu saat menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Ini menyangkut kalau dari pihak kami 4 ribu orang ya. Ini besar sekali. 4 ribu orang dengan kerugian total kita udah hitung kurang lebih ya sekitar Rp3 triliun,” kata BL Hadi.

“Jumlah ini besar sekali. Kalau bikin jalan tol coba dari mana,” ujarnya menambahkan.

Terkait hal itu, BL Hadi mengataka pihaknya saat ini tengah melaporkan direksi PT SMI ke Bareskrim Polri.

BERITA VIDEO: POLISI TERUS PANTAU ALIRAN DANA INDRA KENZ, BENARKAH ADA DANA DI LUAR NEGERI?

Laporan itu  untuk meminta pertanggung jawaban terkait dengan program withdraw all yang sebelumnya dijanjikan.

“Jadi kami ingin dana kami kembali secepat-cepatnya, sebaik-baiknya. Kurang lebih begitu pengantar ini kami bawa semua dokumen-dokumen tebal sekali,” tuturnya.

Sebelumnya, Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur Net89) melaporkan Direksi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT TPIN, Perusahaan Persewaan Pabik, Butuh Operator Produksi

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: BPJS Kesehatan Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2 Berbagai Posisi

Wakil Ketua Umum Gempur Net89 BL Hadi mengatakan pihaknya mengajukan laporan polisi ke SPKT Bareskrim Polri terkait kerugian yang dialami sebanyak 4.000 member Net89 dalam kasus robot trading.

“Jadi kita tujuannya adalah membuat, mengajukan laporan polisi ya. Laporan polisi yang menurut kami sangat penting. Karena apa, ini menyangkut kalo dari pihak kami 4 ribu orang ya,” kata BL Hadi saat dijumpai di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Diketahui, Gempur NET89 meminta PT SMI dengan Komisaris Andreas Andreyanto dan Direktur Sammy Lauw agar mempertanggung jawakan Program Withdraw All (tarik dana semua member, red) yang sudah berjalan tujuh bulan.

Kata BL Hadi, withdraw all tersebut tersendat dan tidak bisa ditarik di luar batas kewajaran.

"Hal ini yang menyebabkan penderitaan luar biasa para member karena hilang dana, hilang harapan, dan hilang masa depan," tuturnya.

Baca juga: Berkas Penganiayaan Dua Wartawan Sudah Dilimpahkan, Kejari Karawang Pastikan On The Track

Baca juga: Terkait Kasus Penipuan Robot Trading Net89, Bareskrim Jadwalkan Pemeriksaan Atta Halilintar dkk

BL Hadi menyampaikan kasus penipuan robot trading ini sepatutnya menjadi perhatian pihak berwenang apalagi telah memakan banyak korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved