Berita Kriminal

BREAKING NEWS: Suami Tega Tebaskan Parang ke Istri dan Anaknya hingga Terkapar Bersimbah Darah

Akibat perilaku membabibuta yang dilakukan sang suami, istri dan anaknya pun mengalami banyak luka di tubuhnya, termasuk di kepala korban.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/Murtopo
Lokasi terjadinya kasus suami menganiaya istri serta anaknya sendiri hingga kedua korban terluka bersimbah darah di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) 

"Urang menta maaf atas penyesalan datang panderi tos ngalengit kn nyawa sopi (Saya minta maaf atas penyesalan selalu datang terakhir. Sudah menghilangkan nyawa sopi), " tulis Ahmad Sanudin dalam pesan yang ditunjukkan Ano kepada TribunBekasi.com.

Dikatakan Ano, bibi korban sempat bingung dan membalas chat korban menanyakan maksud dari pesan tersebut.

Pelaku kemudian membalas pesan meminta bibinya untuk mengecek kamar Sopiyah.

"Tempo che Opi dkamar (lihat Opi di kamar), "  katanya.

Suasana rumah duka Sopiyah (20) yang dibunuh suaminya sendiri Ahmad Sanudin (31) di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada Selasa (18/10/2022).
Suasana rumah duka Sopiyah (20) yang dibunuh suaminya sendiri Ahmad Sanudin (31) di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada Selasa (18/10/2022). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Menurut paman korban Nano, kemudian pesan tersebut diberitahukan kepada ayah korban.

Ayah korban pun langsung menuju ke rumahnya dan tak percaya melihat anaknya sudah terbujur kaku di kamar tidurnya.

"Ayahnya langsung ke rumah cek, benar enggak nyangka. Karena sebelum kejadian itu keduanya datang ke rumah kondisinya biasa saja, infromasinya habis jalan-jalan," beber dia.

Menurut Nano, perbuatan pelaku sangat keji. Apalagi korban tengah mengandung bayi yang masih berusia kandungan tiga bulan.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Dibungkus Plastik di Bekasi Ditemukan Utuh, Bukan Korban Mutilasi

Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Bekasi

"Dia itu bukan membunuh satu orang. Tetapi dia membunuh dua orang. Sangat keji, kemasukkan iblis,"  katanya.

Terkait pemicu pembunuhan karena kesal dihina mertua. Dia juga menyebut, itu hanya pembelaan saja.

Dari keterangan ayah dan ibu korban tidak ada kata-kata hinaan.

Hanya saja sebuah nasihat sebagaimana orangtua memberikan nasihat ke anaknya.

"Itu hanya pembelaan saja, wajar namanya orangtua kasih nasihat. Kalaupun benar itu juga kenapa mesti istrinya yang dibunuh, lagi mengandung anaknya lagi," tandasnya.

Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual oleh Guru Suci di Cikarang Bertambah

Baca juga: Empat Parpol di Kabupaten Bekasi Mulai Diverifikasi Faktual

Diduga karena Sakit Hati

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Sanudin (AS), seorang suami di Karawang, Jawa Barat, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan alasan yang terkesan tak masuk akal.

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved