Askot PSSI Kota Bekasi Dukung Rencana KLB PSSI, Harap Ada Sosok Baru Jauh Lebih Baik dari Iwan Bule

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi menyatakan mendukung, soal pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI).

Dukungan rencana pelaksanaan KLB PSSI ini bagi Askot PSSI Kota Bekasi itu, bertujuan untuk kebaikan persepakbolaan di Indonesia kedepannya.

Meski bukan sebagai voters, namun Askot PSSI Kota Bekasi adalah bagian dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat yang juga memiliki suara pemilihan PSSI Pusat.

"Kalau Askot PSSI Kota Bekasi bagian Asprov Jabar. Jadi kita mengikuti saja, bagaimana PSSI pusat dan juga PSSI Jabar untuk kebaikan sepakbola di Indonesia," papar Ketua Askot Kota Bekasi, Muhammad AR, Rabu (2/11/2022).

Dengan rencana pelaksanaan KLB PSSI itu, Muhammad AR hanya berharap nantinya jika ada pemilihan ketua PSSI baru dapat membawa perubahan yang jauh lebih baik ketika PSSI ditangani oleh Mochamad Iriawan atau iwan bule.

"Harapan kita insan sepakbola di Indonesia lebih baik dari pak Iwan bule."

"Mudah-mudahan siapa saja yang akan menggantikan pak Iwan bule lebih baik lagi," katanya.

KLB Dipercepat 

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan, KLB dipercepat karena menghindari adanya perpecahan.

Seperti yang diketahui, sebelumnya dua tim Liga 1 2022/2023 mendesak PSSI segera menggelar KLB.

"Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis," kata Mochamad Iriawan, dilansir dari laman resmi PSSI.

"Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan kongres luar biasa, dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai," lanjutnya.

Bersurat ke FIFA

Sementara itu, dalam unggahan di laman resmi, PSSI berikan laporan kepada FIFA bahwa KLB untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan digelar pada 18 Maret 2023.

Laporan tersebutndituangkan PSSI dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.