Berita Bekasi
Bakal Diresmikan Kang Emil, Alun-Alun Kecamatan Setu Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Alun-alun kecamatan seluas hampir 1 hektar tersebut berdiri di atas lahan milik provinsi yang luas totalnya diperkirakan mencapai 5 hektar.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Diskusi itu untuk membahas pembangunan alun-alun di Kabupaten Bekasi.
Pihaknya terlebih dahulu mencari wilayah yang pantas menjadi titik nol dengan cara melihat jejak-jejak sejarah.
"Saat kependudukan Belanda, sebelum Kabupaten Bekasi berdiri sendiri, wilayahnya yang sekarang ini terdiri dari tiga kewedanaan (distrik), yaitu Wedaan Bekasi, Wedana Cikarang dan Wedana Cibarusah. Kalau Bekasi masuknya Kabupaten Jatinegara. Cibarusah masuknya Kabupaten Bogor, sedangkan Cikarang sendiri masuknya Kabupaten Karawang," ungkap Dani Ramdan saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).
Kemudian di tahun 1950, dimulai pembentukan Kabupaten Bekasi yang terdiri dari empat kewedanaan, yakni Kewedanaan Bekasi, Kewedanaan Tambun, Kewedanaan Cikarang dan Kewedanaan Serengseng.
Saat itu, sebutan 'kota' oleh orang-orang terdahulu merujuk pada daerah Bekasi Kaum di Jalan Ir H Juanda, yang kini jari Kantor Disdukcapil dan Dinsos Kota Bekasi.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Warung Sembako di Jatiasih Bekasi, Kerugian Ditaksir Capai Rp. 50 Juta
Baca juga: Ini Penyebab Serapan Tenaga Kerja Rendah di Karawang, Padahal Realisasi Investasi Tertinggi se-Jabar
"Karena memang kalau berbicara pusat kota, yang disebut 'kota' bagi orang-orang terdahulu itu, ya Kota Bekasi."
"Kalau kabupaten ini mereka nyebutnya Cikarang, Cibarusah, Tambun, Serengseng," ucapnya.
Lalu, Kabupaten Bekasi mengalami pemekaran pada tahun 1997.
Sejak saat itu, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah yang berdiri sendiri.
"Kalau kita lihat sejarahnya, pusat pertumbuhan di luar Kota Bekasi ya ada di Cikarang," kata Dani Ramdan.
Ia menjelaskan titik nol Kabupaten Bekasi bukan berada di kawasan Delta Mas, Cikarang Pusat.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja di Karawang Butuh 56 Tenaga Operator
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Berbagai Posisi Bidang IT, untuk Lulusan S1/D4
Hal itu dikarenakan tak memenuhi standar untuk dijadikan pusat kota.
"Di Delta Mas ini bukan pusat kota karena tidak memenuhi kaidah untuk disebut kota. Kalau pusat kota kan harus di tengah permukiman dan harus ada ruang publik. Di sini kan untuk layanan pemerintah," ujar dia.
Pusat kota dinilainya lebih cocok diletakkan di Cikarang Utara dikarenakan aktivitas kepadatan masyarakat telah terbentuk di wilayah tersebut.
"Nah Cikarang asli, pusatnya itu, kan yang di Cikarang Utara, kalau Cikarang Pusat dulu namanya Kecamatan Lemahabang dan Sukamahi," ujarnya