Berita kriminal

Petugas Sensus Kehilangan Motor saat sedang Mendata Kondisi Sosial Ekonomi Warga Desa Sukadanau

Sepeda motor prtugas sensus raib digondol maling ketika dia sedang mendata kondisi sosial ekonomi warga Desa Sukadanau.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
shutterstock via Kompas.com
Seorang petugas sensus registrasi sosial ekonomi kehilangan motor saat mendata warga di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Senin (31/10/2022). Keterangan Foto: (Ilustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT -- Seorang petugas sensus registrasi sosial ekonomi (regsosek) kehilangan motor saat melakukan pendataan di rumah seorang warga, di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (31/10).

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno, membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan korban bernama Regi (23), dan motornya raib ketika dia sedang melakukan tugas pendataan.

"Iya benar, korban seorang petugas sensus regsosek," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (4/11).

Menurut Sutrisno, Regi memarkirkan kendaraannya di samping toko bangunan, tak jauh dari tempat dirinya melakukan pendataan pada pukul 13.30.

Dia kemudian berniat untuk mengunjungi rumah warga lainnya, setelah selesai melakukan pendataan selama kurang lebih 10 menit.

"Enggak sampai 10 menit, saat dia keluar motornya malah hilang. Seperti dibobol pakai kunci palsu oleh pelaku yang diduga berjumlah dua orang," ucap Sutrisno.

Regi kemudian langsung mengunjungi kantor polisi untuk membuat laporan pencurian yang menimpanya.

Polisi saat ini masih dalam proses pengejaran terhadap pelaku.

"Laporannya sudah kami terima, sekarang masih kamu dalami," kata Sutrisno.

Uniknya, sehari setelah Regi kehilangan motor di Desa Sukadanau, warga setempat menangkap dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor. di wilayah tersebut.

Keduanya berinisial RM (17) dan AN (17) babak belur dihajar warga setelah aksinya dipergoki pemilik rumah di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/11/2022) dini hari.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno menceritakan pemilik rumah berhasil mengetahui kejadian tersebut saat keduanya masuk ke teras rumahnya melalui tayangan CCTV pada pukul 03.17 WIB.

"Dua pelaku dipergoki pemilik rumah karena terekam CCTV," kata Sutrisno saat dikonfirmasi.

Baca juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Kamis 3 November 2022, Berikut Lokasinya!

Baca juga: Berbalik Turun, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Jadi Rp 939.000 Per Gram

Awalnya, pemilik rumah yang belum terlelap mendengar suara motor yang berhenti tepat di depan rumahnya.

Ia kemudian langsung mengamati layar CCTV yang terletak di dalam rumahnya.

Ketika melihat salah satu pelaku hendak memasuki rumahnya, ia langsung keluar dan meneriaki kedua pelaku. 

"Korban berhasil nangkap satu pelaku, kemudian pelaku lainnya berhasil kabur. Kemudian dia teriak sehingga para warga datang membantu korban," ungkapnya.

Beruntung warga yang mendengar teriakan korban langsung responsif sehingga juga berhasil mengamankan pelaku lainnya.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kali Bekasi, Begini Ciri-cirinya!

Baca juga: SIM Keliling Karawang Kamis 3 November 2022 di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB

Keduanya kemudian babak belur dihajar warga.

Anggota kepolisian kemudian mendatangi lokasi untun Mengamankan kedua pelaku.

Saat digeledah, polisi menemukan peralatan yang diduga akan digunakan kedua pelaku asal Karawang tersebut, untuk membobol kunci motor, seperti kunci shock berbentuk Y.

"Kami juga amankan barang bukti motor yang dikendarai pelaku dan mata kunci letter T untuk dijadikan barang bukti," kata Sutrisno.

Kapolsek mengingatkan kepada masyarakat agar memasang CCTV, seperti korban, untuk mengantisipasi kejadian pencurian di dalam rumah. 

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved