Berita Olahraga
Atlet Berprestasinya Dibajak Daerah Lain , KONI Karawang: Kami Tidak Pernah Jual Beli Atlet!
Atlet beprestasi Karawang dibajak untuk bermain di ajang Porprov XIV Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Komite Olahraga Nasional (KONI) Karawang sebut atlet berprestasinya diambil daerah lain.
Dimana, atlet beprestasi dibajak itu untuk bermain di ajang Porprov XIV Jawa Barat.
Ada tiga atlet Kabupaten Karawang yang kerap meraih emas dibajak daerah lain.
Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Prestasi KONI Karawang, Rifan menuturkan ada dua atlet sepatu roda yang dididik sejak masih pemula.
Bahkan, pernah membawa nama Kabupaten Karawang Ke Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu yang lalu, sekaligus dalam beberapa ajang Porda Jabar, yang kerap mendapatkan medali emas.
"Dua atlet itu atas nama Salma Falya dan Fathiyah. Keduanya dibajak membela Kabupaten Bekasi saat Porprov Jabar, padahal dalam prosesnya tidak sesuai prosedur," katanya.
Dijelaskannya, pada Januari 2020 bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri ke KONI, melalui Pengcab Porserosi Karawang.
Lalu, Pengcab menolak pengunduran diri yang bersangkutan.
Lanjutnya, dalam proses penyelesaiannya atlet tersebut, pihaknya mendapati undangan dari Pengda Porserosi Jabar pada 6 Juli 2022 undangan keabsahan atlet karena ada tiga Pengcab mendaftar atas nama atlet tersebut.
"Jadi semua klaim bahwa itu atlet mereka. Di situ ada tiga Kabupaten yang mendaftakan nama atlet tersebut"
"Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Kemudian, pada 30 Agustus 2022, KONI Karawang ajukan permohonan keberatan mutasi atlet.
Akan tetapi tidak direspon oleh KONI Jabar.
"Finalisasi mutasi atlet diputuskan oleh Ketua KONI Jabar, untuk dua atlet sepatu roda dicoret keikutsertaan dalam Porprov XIV," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Organisasi KONI Karawang, A Bajuri mengatakan ada satu atlet Woodbal bernama Ahmad Yopi yang juga dibajak daerah lain.
