Bulutangkis
Hylo Open 2022: Anthony Ginting bisa Memahami Chou Tien Chen Ngambek dan Kecewa
Anthony Sinisuka Ginting pernah mengalami nasib seperti Chou Tien Chen, sehingga dia paham kekecewaan lawannya itu.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM - Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Chou Tien Chen di nomor Tunggal Putra Hylo Open sempat berbau kontroversi.
Anthony pun terlihat canggung ketika mencoba berjabat tangan dengan lawannya yang berasal dari Taiwan itu, setelah memastikan kemenangan dengan skor akhir 18-21, 21-11, 24-22.
Penyebabnya adalah insiden yang terjadi setelah reli, di mana poin akhirnya menjadi milik Anthony sehingga kedudukan menjadi 23-22.
Menurut penilaian umpire, kok yang dikirim melalui netting oleh Anthony sudah menyentuh lantai area Chou Tien Chen.
Sebenarnya Anthony tak terganggu dengan keputusan tersebut.
Namun yang dia sayangkan adalah insiden itu terjadi di poin-poin kritis sehingga dia harus mengalami situasi yang canggung dengan Chou Tien Chen seusai pertandingan.
Pernah mengalami
Situasi seperti itut juga bukan sesuatu yang baru bagi Anthony, karena pebulutangkis berusia 26 tahun itu juga pernah mengalami hal serupa.
"Buat saya keputusan umpire tersebut tidak membuat saya terganggu. Tapi itu memang momen yang kurang menguntungkan buat Chou, karena hal itu terjadi di poin kritis," ujar pebulutangkis asal Cimahi itu.
"Saya pun pernah merasakannya pada final Hong Kong Open," sambungnya.
Ketika itu Anthony Ginting kalah secara kontroversial di Final Hong Kong Open 2019, karena pukulan dinyatakan fault saat situasi tertinggal 20-21 di pertandingan rubber game.
Ketika itu lawannya adalah wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu.
Dalam turnamen yang berlangsung di Saarlandhalle Saarbruecken ini Tim Indonesia membawa pulang dua gelar dari turnamen BWF kategori Super 300 ini.
Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, merebut gelar juara nomor Ganda Campuran.
Disusul Anthonya Sinisuka Ginting menjuarai nomor Tunggal Putra.