Berita Bekasi

Kecelakaan Bisa Meningkatkan Kemiskinan, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya!

Korban kecelakaan yang telah terjadi selama ini, kata dia, 70 persen diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia produktif.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bekasi, Alfin Syahrin. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bekasi, Alfin Syahrin mengatakan berdasarkan hasil penelitian secara nasional yang dilakukan oleh Jasa Raharja, jika kecelakaan lalu lintas secara sistematis akan meningkatkan angka kemiskinan.

"Kami melakukan penelitian (secara nasional) bersama civitas akademika itu mengatakan itu hasil penelitian, bahwa 62,5 persen korban meninggal dunia dampak dari keluarga itu terjadi kemiskinan, untuk luka berat itu sampai 20 persen," kata Alfin Syahrin ditemui TribunBekasi.com.

Diungkapkan oleh Alfin Syahrin, data 62,5 persen tersebut didapat berdasarkan pendataan pada korban-korban kecelakaan lalu lintas.

Korban kecelakaan yang telah terjadi selama ini, kata dia, 70 persen diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia produktif.

"Data kami hampir 70 persen itu laki-laki dan laki laki usia produktif.  Udah pasti tulang punggung keluarga, jika pencari nafkah hilang otomatis dong terjadi kemiskinan," katanya.

BERITA VIDEO: KECELAKAAN MAUT TERJADI DI JALUR PANTURA SUBANG, 2 ORANG PEMOTOR MENINGGAL, 2 LUKA BERAT INI DATANYA

Jika melihat berdasarkan data data yang didapat, Alfin Syahrin menyebut jika korban kecelakaan banyak didominasi pencari nafkah, maka tentu hal ini akan berdampak perekonomian keluarga, tentunya hal ini akan memunculkan dampak-dampak lainnya.

Maka dari itu, Jasa Raharja Bekasi memiliki komitmen untuk berupaya melakukan pencegahan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti melakukan sosialisasi pentingnya memahami tata cara berkendara. 

Apalagi data menunjukkan 75 persen diantaranya korban kecelakaan merupakan pengendara sepeda motor.

"Maka dari itu bersama sama Jasa Raharja tidak bisa bekerja sendirian untuk melakukan pencegahan itu ada unsur terkait disitu kan, termasuk masyarakat sendiri yang juga ikut mengingatkan, itu upaya bersama," ucapnya. 

Pasutri

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) mengalami musibah kecelakaan maut di Jalan Raya Diponegoro, Kampung Sasak Jarang, Desa Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Pasutri tersebut terjatuh dari sepeda motor lantaran gagal mendahului mobil yang ada di depannya.

Tak ayal, suami berinisial AR (32) mengalami luka sementara istrinya berinisial ARO (31) meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan tabrak lari. 

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra menjelaskan korban meninggal dunia dikarenakan terlibat kecelakaan pada Jumat (7/10/2022), sekitar pukul 07.30 WIB.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK GADIS SERANG JADI KORBAN TABRAK LARI

"Korban adalah penumpang kendaraan bermotor yang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP)," tutur Arga saat dikonfirmasi.

Arga menceritakan awalnya korban bersama suaminya berinisial AR (32) melintas mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 4263 FKK di lokasi dari arah Tambun menuju Kota Bekasi.

Setibanya di lokasi kejadian, AR hendak mendahului kendaraan roda empat yang melaju di depannya dari sisi sebelah kanan.

Baca juga: Tabrak Lari Dua Sejoli di Nagreg, Kolonel Inf Priyanto Bentak Anak Buahnya: Kamu Tidak Usah Cengeng!

Baca juga: Hindari Motor Mogok, Sopir Truk Kontainer Kaget, Tabrak Tiang Reklame di Jalan Sultan Agung Bekasi

Namun, terjadi benturan sehingga motor yang dikendarai AR beserta istrinya terjatuh.

"Saat mencoba mendahului, terjadi benturan sehingga motor korban jatuh," katanya.

Nahas, tubuh ARO terjungkal ke sebelah kanan dan di saat yang bersamaan, tiba-tiba melintas kendaraan roda empat yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban kemudian terlindas sehingga meninggal di lokasi, sedangkan suaminya hanya mengalami luka ringan," ungkap Arga.

Dua pengendara, yakni pengendara yang berbenturan beserta kendaraan yang melindas korban langsung pergi melarikan diri.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus tabrak lari ini," ujarnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved