Berita Kriminal

Paket Set Top Box Diganti Sabun Colek, Polisi Buru Penjual yang Tipu Puluhan Pembeli

Penjual sempat mendatangi kantor tersebut untuk mengantarkan paket-paket pembeli pada Jumat (11/11/2022) lalu, sekira pukul 15.00 WIB.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Aparat Polsek Cikarang Utara mendatangi kantor penyedia jasa pengiriman paket di Jalan Raya Pilar Sukatani, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/11/2022) lalu. 

Beberapa toko elektronik di Jalan H. Juanda, Kota Bekasi juga nampak memasang beberapa pengumuman jika telah menyediakan berbagai merek STB.

Beberapa warga pun juga terlihat banyak yang kini mulai mencari STB setelah TV analog tak bisa dimenangkap sinyal.

BERITA VIDEO: RESMI, KOMINFO LAKUKAN HITUNG MUNDUR PENGHENTIAN SIARAN TV ANALOG JABODETABEK TEPAT PUKUL 00.00 WIB

Salah satu warga, Hendri (33) mengatakan sejak diberlakukan ASO, ia dan keluarga tak bisa lagi menonton acara televisi di rumah, sehingga dengan kondisi itu, ia memutuskan untuk membeli STB, meskipun harganya cukup lumayan mahal.

"Karena kita ngak dapat yang gratis ya. Jadi mau ngak mau harus beli. Walaupun ya lumayan harganya, tapi kita juga ngak bisa berbuat apa-apa. Karena kalo nggak beli TV di rumah juga ngak bisa dipakai kan jadi ya mau ngak mau harus beli," kata Hendri, Jumat (4/11/2022).

Di lain sisi, menurut Hendri ia sangat mendukung terkait peralihan TV Analog ke Digital. Hal ini membuat kualitas gambar pun jauh lebih bagus. Hanya saja, menurut dia, seharusnya pemerintah dapat lebih merata terkait pembagian STB gratis ke masyarakat.

Baca juga: Jelang Konser NCT 127 di ICE BSD, Sempat Ada Ancaman Bom, Polisi Pastikan Aman

Baca juga: Pos Indonesia Kebut Penyaluran BSU bagi 3,6 Juta Penerima 

"Ya kalo saya sih dukung aja. Cuma ya kalo bisa STB gratis itu merata lah. Karena banyak juga yang tidak mampu beli akhirnya mereka ngak bisa tuh nonton TV lagi," katanya.

Penjualan Meningkat
Salah satu pemilik toko elektronik di Jalan H. Juanda, Kota Bekasi, Junaedi (40) mengatakan beberapa akhir ini penjualan STB diakui mengalami kenaikan sebelum akhirnya TV analog beralih ke digital. Kenaikannya pun hampir 50 persen.

"Ya kalo dibilang naik pasti naik. Karena kan masyarakat pada akhir memang harus beralih dan itu tentu pasti penjualan STB pun mengalami kenaikan," kata Junaedi.

Meski mengalami kenaikan jumlah penjualan, namun Junaedi mengaku dalam sehari hanya menyediakan 50 STB. Sebab, menurut dia pemesanan STB membutuhkan waktu dari distributornya, itupun jumlah permintaan terkadang tidak sesuai.

"Ya kita akan mesen dulu nih, ada batasnya juga saat pemesanan. Misalkan mesen 50 unit, paling dapet 20 unit atau 10 unit per mereknya. Jadi ngak langsung dapat," ujarnya.

Baca juga: Porprov XIV Jabar, KONI Karawang Targetkan 25 Medali Emas agar Masuk 10 Besar

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja di Karawang Butuh 56 Tenaga Operator

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Berbagai Posisi Bidang IT, untuk Lulusan S1/D4

Terkait harga, Junaedi mengaku satu STB dihargai mulai Rp. 250.000, itu mengaku menyediakan 3 merek STB yaitu Matrix, Sanex, dan Noise. Sementara untuk antena UHF dihargai mulai Rp. 150.000. Bagi pembeli yang ingin membeli STB, pihak toko akan memprogram STBnyas sehingga pembeli tinggal memasang ke TV ketika sudah di rumah.

"Di sini nanti kita programin nanti sampe rumah tinggal colokin aja di TV masing masing, ini kan model tinggal kita program aja tidak usah diubah lagi atau di program lagi," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved