Berita Karawang
Pasar Rengasdengklok Dibongkar, Pemkab Karawang Bakal Bangun Ruang Terbuka Hijau dan Taman
pasar lama akan dibangun Ruang Terbuka Hijau dan Taman, sehingga ini bisa menjadi tempat kumpul yang representatif
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Rengasdengklok Karawang menolak direlokasi ke Pasar Proklamasi.
Padahal menurut Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, penertiban dan relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi untuk kenyamanan dalam berdagang.
Selain itu lokasi yang baru kondisinya lebih bersih dan representatif.
"Tentunya proses pembangunan Pasar Baru yang hampir dua tahun ke belakang, dengan nama Pasar Proklamasi Rengasdengklok merupakan solusi untuk kenyamanan keindahan dan penataan Rengasdengklok menjadi kawasan hijau bersih tertata yang akan menjadikan kebanggaan warga Rengasdengklok dan sekitarnya," kata Cellica pada Kamis (17/11/2022).
BERITA VIDEO : PERSONEL GABUNGAN BONGKAR BANGUNAN LIAR DI JALAN INTERCHANGE KARAWANG BARAT
Cellica menyampaikan, adapun beberapa relaksasi kebijakan yang menjadi keluhan para pedagang sudah dibicarakan dengan pihak pengelola pasar baru.
Hal ini juga sebagai langkah awal agar para pedagang dari pasar lama bisa nyaman berdagang di tempat yang baru.
"Yang secara teknis sudah pemda komunikasikan dengan kelompok pedagang yang ada di sana," ungkap dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi Dituding Bela Ormas usai Tertibkan Lapak PKL di Kayuringin, Kok Bisa?
Ke depan, kata Cellica, pasar lama akan dibangun Ruang Terbuka Hijau dan Taman, sehingga ini bisa menjadi tempat kumpul yang representatif bagi masyarakat Rengasdengklok.
"Dalam 2 tahun ke depan pun, kami menggunakan anggaran APBD II Multiyears akan membangun RSUD Rengasdengklok. Sehingga pusat pelayanan kesehatan bagi warga kami di wilayah utara bisa kami optimalkan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Karawang, bersama unsur TNI-Polri melakukan pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) Pasar Rengasdengklok, pada Rabu (16/11/2022).

Sebanyak 260 personel gabungan dari unsur Polisi, TNI, dan Pemda Karawang dalam hal Satpol PP membongkar kios pedagang Rengasdengklok dengan menggunakan alat berat.
Saat pembongkaran sempat terjadi cekcok dengan pedagang yang masih enggan direlokasi. Akan tetapi, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri yang memimpin relokasi itu memberikan penjelasan pembongkaran dilakukan karena para pedagang berjualan di jalanan dan juga ditanah milik pemerintah.
Mereka akan direlokasi ke tempat baru di Pasar Proklamasi yang lebih nyaman dan bersih.
"Pembongkaran itu dilakukan usai tiga kali surat peringatan dari Satpol PP Karawang tidak ditaati pedagang. Dalam surat, Satpol PP meminta para pedagang membongkar sendiri lapak mereka," kata Acep, pada Kamis (17/11/2022).